AHC 47: QUARRY

7.6K 666 89
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Anakinn terkena sakit kepala berkepanjangan hari ini.

"Khun Kinn, Khun Vegas juga belum bisa kembali ke Bangkok hari ini," ujar Big yang berdiri di samping kursi Kinn.

Membuat pria dengan alis tebal paripurna itu semakin pusing lagi. Semua pekerjaan menjadi menumpuk, dan sebagiannya karena Kinn hanyalah seonggok manusia yang sudah cukup berusia. Apalagi untuk mengurus bisnis Theerapanyakul yang memang cukup banyak.

Masalah lanjutnya ialah ... Tentang kasino dan pabrik mereka yang berada di bawah tangan Vegas. Ada beberapa masalah di sana dan memerlukan sentuhan tangan. Dan Vegas belum kembali juga dari Phuket, padahal sekretaris mereka sudah membuat jadwal untuk mengatur pekerjaan Vegas.

Tapi seharusnya Vegas sampai di Pusat Kota kemarin! Sehingga hari ini Vegas harusnya menyelesaikan pekerjaan yang lain.

Besok tahun baru dan penerbangan pasti sangat padat. Namun Vegas berkata jika dirinya masih belum bisa kembali ke Phuket. Terutama saat Vegas mengatakan dia bersama Pete di sana.

Sudah!

Kinn yakin setahun pun Vegas tahan di Phuket jika seperti itu.

Untuk sementara memang Kinn meminta bantuan untuk Kimhan agar pria itu bisa mengawasi Kasino. Terjadi penyeludupan narkotika di Kasino, padahal semenjak Vegas yang memegang kendali Keluarga Minor, seharusnya mereka tahu jika Vegas tidak menyukai hal tersebut.

Sehingga dugaan Vegas sementara ialah salah satu bodyguard yang berjaga di sana melakukan transaksi. Karena sebelum memasuki kasino, pelanggan harus diperiksa. Jika semacam obat-obatan ini bisa lolos, berarti ada pihak yang bermain-main di sana.

Namun Vegas belum bisa menyelidikinya karena pria itu sibuk mengurus pernikahannya sendiri. Yang bahkan Kinn tidak tahu jika Vegas berniat menikah. Hanya tahu-tahu Vegas datang memberikan undangan ke mansion begitu saja.

"Big, panggilkan Porsche kemari. Beritahu dia untuk membantuku di sini," jelas Kinn yang sudah kepalang pusing.

Setidaknya meski Porsche lebih banyak tidur saja di ruangan ini, tetapi lebih baik seperti itu. Daripada Kinn harus sendirian di ruangannya yang menyebalkan ini. Juga supaya di sini tidak sepi ...

"Aii Kinn!!!"

Ya ampun! Tunggu dulu, ini beda lagi. Kalau yang ini datang, lebih baik Kinn kesepian saja di ruangan!

Big menundukkan tubuhnya saat melihat Si Sulung Theerapanyakul yang berjalan dengan menghentak-hentak. Bodyguard Kinn itu memundurkan tubuhnya, agar tidak tersenggol Tankhun yang berjalan heboh. Di belakangnya tampak Porsche, yang ternyata diseret oleh Tankhun. Membuat Kinn merasa lebih baik dirinya sendirian saja di ruangan ini sekarang.

Belum lagi ...

"Tankhun, apa yang kau lakukan?" tanya Kinn saat melihat Tankhun dengan jubah warna putih seperti cenayang.

AFTER HE CAME | VEGASPETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang