Keluarga utama Theerapanyakul menangkap seorang penyusup. Anehnya ketika ditangkap, penyusup ini tidak mengingat apa-apa. Yang dirinya ingat ialah bahwa dirinya bernama Pete Phongsakorn Saengtham.
Lagipula kelompok mafia mana yang berani memerintah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat datang, Khun Vegas," sapa dari pemilik hotel ketika Vegas masuk ke dalam aula.
Pesta tahun baru sudah dimulai dan Vegas datang sendirian.
Benar!
Pete berkata akan menyusul karena Pete masih di jalan. Sehingga mereka akan bertemu di aula hotel. Dan sekarang Vegas sudah datang ke aula hotel, dengan jas hitam dan dalam yang juga warna hitam. Meski dalaman itu cukup rendah, sehingga dada Vegas yang bidang terpampang begitu saja. Untuk itu Vegas juga mengenakan kalung perak, dengan ring agak tebal sebagai pelengkapnya.
Karena rambutnya yang memanjang Vegas hanya menata rambutnya ke belakang secara keseluruhan. Membuat Vegas terlihat sangat dewasa sesuai usianya. Pria itu hanya membalas sapaan tersebut dengan senyum simpulnya. Tak berniat berlama-lama karena ia mencari sosok manis yang berkata tentang bertemu di aula hotel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pesta akhir tahun ini tidak mengusung tema apapun. Hanya sekadar pesta untuk para pengunjung hotel, sehingga gaya berpakaian juga tidak ditentukan.
Ketika sosok itu masuk, tentu saja Vegas menyadari jika dirinya menjadi pusat perhatian. Terutama beberapa wanita yang saling berbicara satu sama lainnya. Begitu juga dengan wanita ajaib bernama Phicaya.
Saat melihat Vegas masuk sendirian, senyum Phicaya berkembang. Wanita itu berjalan mendekat ke arah Vegas. Tubuhnya yang dibalut dengan dress pendek, yang bahkan bokongnya pun sulit ditampung. Ketika Phicaya berjalan kau bisa melihat pinggangnya yang mengintip dari lubang berenda tipis di bagian pinggang.
Phicaya tampil memukau dengan dress pendek berwarna merah tua itu. Sehingga tak sedikit pria menoleh untuk melihatnya ketika berjalan. Dan Phicaya sampai di hadapan Vegas yang tengah menegak minumannya.
"Happy new year, Khun Vegas." Phicaya dengan ramah membenturkan mulut gelasnya ke gelas yang dipegang Vegas.
Dari jarak sedekat ini Phicaya bisa mencium aroma mint dari Vegas. Lebih kental dari biasanya, dan membuat wanita itu merasa panas tiba-tiba. Ia hanya bertanya-tanya mengapa Vegas memiliki aura yang sangat menarik mata.
