AHC 8: OWNERSHIP

7.7K 914 48
                                    

Macau menikmati sarapan paginya sendirian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Macau menikmati sarapan paginya sendirian. Dari Nop, yang Macau telpon, katanya Vegas masih ada di mansion keluarga utama. Mungkin ada perkejaan mendesak yang membuat Vegas tak pulang tadi malam.

Sebenarnya Macau terbiasa dengan suasana sepi ini. Biasanya Macau makan bersama ayahnya, dan kakaknya tak pernah bergabung dengan mereka. Makan bersama Gun juga akan dipenuhi dengan kesunyian.

Itu akan menjadi ramai jika Gun memarahi dirinya. Atau bahkan menghina hia-nya di depan Macau. Dan itu akan berujung pada bentakan kasar dari Gun, atau bahkan ayahnya akan memukulnya.

Setelah Gun meninggal pun masih sama. Macau tetap makan dalam kesepiannya. Sebenarnya Macau mengerti jika Vegas cukup sibuk. Yah, Macau hanya kesepian saja. Apalagi sekarang ... Hanya Vegas yang Macau miliki.

Samar-samar aroma bunga mawar dan lavender menghampiri penciuman Macau.

TAP!

TAP!

Macau mengangkat kepalanya ketika mendengar langkah kaki yang menuruni tangga. Lantai dua itu hanya berisi kamar-kamar dan ruang kerja Vegas. Selain Macau, harusnya kamar itu kosong.

Jika Macau dan Vegas tidak ada di rumah, baru pelayan berani naik untuk membersihkannya.

TAP

TAP

Suara langkah kaki yang terburu-buru itu membuat Macau mengangkat kepalanya. Pandangan Macau terfokus pada pria manis yang tampak seperti orang tersesat. Sosok itu terlihat dengan pakaian jas lengkapnya.

"Phi Pete. Kenapa phi ada di sini?" seru Macau dengan nada heran. Ditambah lagi, dari feromonnya Macau baru tahu jika Pete adalah omega.

Macau mengenal orang ini. Dia bodyguard keluarga utama. Saat Macau berkunjung ke mansion keluarga minor ia melihat Pete yang menjadi bodyguard Tankhun. Tapi feromon seperti ini tidak pernah tercium, sehingga Macau mengira Pete adalah Beta.

Pete terlihat bingung, tetapi ia tetap menghampiri Macau yang berdiri dari tempat duduknya.

"Khun Macau," sapa Pete dengan senyum tipisnya.

Macau menuju ke arah Pete. "Panggil saja Macau. Kenapa phi ada di sini?"

Mendadak kepala Pete gatal. Pas digaruk rasanya fresh, plong, keterusan deh sampai sekarang. Mungkin gatalnya muncul karena dia bingung, atau memang rambutnya kurang keramas. Entahlah.

"Saya ketiduran di mobilnya Khun Vegas tadi malam," jawab Pete apa adanya.

"Hia?"

Pete menggelengkan kepalanya panik. "Saya hanya menumpang tidur, Khun Macau. Khun Vegas juga tidak ada di kamarnya ketika saya tidur. Jadi ..."

"Aku tak bilang apa-apa, phi." Macau tertawa pelan saat melihat Pete yang panik.

Sial!

Pete menyunggingkan senyum terpaksa. "Jika begitu, tolong sampaikan terima kasih dari saya untuk Khun Vegas. Saya pulang dulu."

AFTER HE CAME | VEGASPETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang