AHC 34: END OF "HERA"

5.7K 693 26
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Tak disangka Pete sanggup untuk berjalan cukup jauh dan sampai ke aula pertemuan. Mungkin pete mengabaikan rasa sakit di punggungnya sekarang. Vegas dan Kinnporsche juga datang ke tempat yang sama.

Pete sangat keras kepala, dan Vegas hanya bisa menurutinya. Selama Pete masih berada di jarak pandangnya.

Ketika Pete masuk ke dalam aula, pemandangannya sudah agak berbeda dari tadi malam. Sebelumnya aula ini ditata dengan banyak lampu kristal, sehingga semua sudut ruangan tampak. Ditambah lagi dengan hiasan bunga serta kursi-kursi dan meja yang sangat cantik.

Namun sekarang yang tersisa adalah tempat kosong, dengan perkakas yang ditutup oleh kain putih. Belum lagi dengan garis kuning polisi yang dibentang di sana. Pete menyadari tempat ini mungkin ditutup untuk sementara.

SRET!

Lalu ia bertanya-tanya tentang bagaimana Theerapanyakul menutupi semua ini. Bahkan sekarang polisi tak terlihat satu pun, meski ada garis polisi di sana. Mustahil jika keributan seperti ini tidak akan diselidiki.

Namun perhatian Pete lebih terfokus pada sosok tua yang berdiri bungkuk dengan tongkat di tangannya. Ada luka di bahu pria itu, tetapi sosoknya masih berdiri dengan tegak. Pete tidak melihat kakaknya, Time dan Tay.

"Khun Dimitre ..."

Baru saja Pete berbicara, suara bentakan dari Dimitre terdengar.

"Kenapa kau ada di sini? Jangan menyusahkan aku, bukannya Time sudah bilang jangan keluar!" Bentak Dimitre yang membuat Pete terperanjat.

Meski sempat terkejut, Pete tetap mendekat pada Dimitre. Lebih tepatnya Pete masuk ke tengah-tengah, di mana sepertinya Dimitre seperti dikelilingi oleh bodyguard milik keluarga Theerapanyakul.

Vegas yang melihatnya tentu saja tak menyukai ide itu. Ia berusaha mendekat, tetapi suara lain datang.

"Jangan mendekat!" Itu adalah Time.

Sejak tadi Time yang datang sendirian. Tak terlihat kedatangan Tay, dan mungkin saja itu masih dalam rencana. Bagaimana pun sejak awal Time tak akan membiarkan omeganya berada di tempat ini.

Vegas mengangkat tangannya, "Aku sama sekali tidak perduli dengan urusan Theerapanyakul dan Dimitre."

Time tetap mengarahkan senjatanya pada Vegas. Pertanda Time tidak mempercayainya.

Kembali lagi pada Pete yang berdiri seperti tameng di depan Tuan Dimitre. Menatap langsung pada Khun Korn yang ternyata juga ada di sana.

"Kita bertemu lagi, Pete," ucap Khun Korn dengan tenang, tapi Pete tak berniat untuk menjawabnya.

Dimitre memandang punggung Pete dengan nanar. Kemeja putih yang dipakai Pete sekarang membuatnya terlihat lebih berantakan. Ada sobekan di sana, sepertinya sobek karena terkena pukulan dari ujung benda yang tajam.

AFTER HE CAME | VEGASPETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang