AHC 55: [ENDING]

9.3K 685 136
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Porsche menyangga tubuh Pete yang hampir ambruk. Bahkan pria alpha itu tanpa sengaja menabrak pintu mobil dengan keras. Sebenarnya Pete masih bisa berjalan, tetapi saat Pete berjalan sebelumnya rasa bergerak di perutnya semakin keras. Membuat kaki Pete lemas sejenak.

Sebelum Porsche, dengan tenaganya yang kuat, menggendong Pete untuk dibaringkan di bed beroda. Di sana sudah ada dokter Top, dan mengejutkan Tankhun juga datang terlebih dahulu. Bahkan dua dayangnya, Arm dan Pol juga ada di sana. Sekarang tepat pukul 2 pagi, dan Pete dibawa ke kamar khusus kandungan.

Porsche dan yang lainnya tak diperbolehkan untuk masuk terlebih dahulu. Sehingga Porsche kini menelpon Vegas, dan pria itu tidak diangkat. Mungkin Vegas sudah menembus pagi gelap ini untuk kembali ke Bangkok. Sedangkan Anakinn yang juga baru mendapat kabar, hanya bisa melanjutkan pertemuan.

Mereka punya tanggung jawab di sana, bukan?

Tampak seorang dokter, wanita alpha, yang berdiri di bawah kaki Pete. Memeriksa Pete yang anehnya, agak kurang nyeri sekarang. Masih ada rasa seperti mulas yang bermain-main di sekitar bawah perutnya. Mungkin masih menunggu waktu untuk sepenuhnya bayi itu siap dilahirkan.

Dan benar saja dokter wanita itu berkata jika pembukaan Pete belum sempurna. Karena dia omega pria, sebenarnya agak sulit jika melahirkan secara normal seperti wanita. Sehingga operasi Pete dijadwalkan pagi nanti, mungkin jam 7 pagi. Tentu saja di bawah antisipasi, siapa tahu kelahirannya akan lebih cepat.

Tergantung maunya si bayi ini kapan dia siap keluar.

Pakaian Pete diganti dengan dress pasien warna biru yang agak besar. Membuat ujung roknya hanya jatuh di atas lutut Pete. Ia diminta duduk atau mungkin berjalan terlebih dahulu untuk menunggu pembukaan lebih lengkap.

Porsche dan Tankhun masuk ke ruang rawat Pete. Di sana Tankhun masih dengan baju tidurnya, serta topi berbentuk segitiga. Ujungnya menggantung di rambut Tankhun yang pirang. Meski begitu, Tankhun terlihat mengusap kepala Pete sayang.

"Anak ini pasti benci dengan Vegas. Dia mau keluar saat si sialan itu tidak ada di sini."

Huh? Apalagi ini? Kenapa Tankhun tak pernah berhenti menebarkan kebencian pada Vegas?

"Khun Nu, tidak boleh bilang seperti itu? Meski dia masih kecil, tapi dia bisa merasakan di sekitarnya," ujar Pete yang jengah sendiri.

"Aww ... Nong Pete selalu membela Vegas. Lihat saja nanti, saat kau melahirkan aku akan membawa Nong Pete tinggal di mansion. Siapa suruh meninggalkan Pete manisku, apalagi hampir melahirkan titisannya sendiri!" Omel Tankhun yang malah membuat tendangan di perut Pete cukup terasa. Bahkan sampai terlihat jejak kakinya di bagian bawah perut Pete.

Tankhun semakin membara. "Bahkan iblis kecil ini juga membela daddy-nya!"

"Khun Nu, anakku kenapa disebut iblis kecil." Wajah Pete meringis karena intensitas mulasnya terus merapat.

AFTER HE CAME | VEGASPETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang