Keluarga utama Theerapanyakul menangkap seorang penyusup. Anehnya ketika ditangkap, penyusup ini tidak mengingat apa-apa. Yang dirinya ingat ialah bahwa dirinya bernama Pete Phongsakorn Saengtham.
Lagipula kelompok mafia mana yang berani memerintah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Pagi ini Tay mengalami mood swing yang cukup parah. Terutama saat ia mendengar tentang pernikahan Pete besok.
Bayangkan!
Baru satu hari Pete menginjakkan kaki di Thailand, dia sudah dipinang oleh seorang alpha. Mana tanpa banyak kata langsung diajak menikah, dan ternyata persiapannya sudah dilakukan satu minggu sebelumnya.
Itu berarti ada pihak-pihak terselubung yang mengatur rencana ini jauh hari.
Sasaran kemarahan Tay tentu saja suaminya sendiri, Time. Orang ini sedikit banyak terlibat dalam pernikahan Pete, yang bahkan disiapkan saat Pete sendiri tidak tahu jika dirinya akan dinikahi.
"Harusnya kau beritahu aku dahulu! Kau mau aku serangan jantung?" tanya Tay yang sedang dipijat pinggangnya oleh Time.
Memang usia kandungan Tay baru memasuki minggu ke-16, meski begitu Tay sudah mulai merasa pegal di pinggangnya. Di tangan Tay ada semangkuk sereal cokelat, yang didalamnya tercampur jagung muda serta labu rebus.
Jangan ditanya kenapa, Tay sendiri tak tahu kenapa ia memakannya. Ia hanya tahu jika dirinya menginginkannya.
Time menghela napasnya. "Tidak mungkin seperti itu, Sayang. Kau tahu bukan jika aku bilang Pete pasti melarikan diri."
"Itu tandanya dia tak mau!"Balas Tay sebal.
Saat ini Pete sedang dibawa berkeliaran dengan Tankhun dan yang lainnya. Kata Tankhun ia ingin membersihkan hati dan jiwa Pete agar tidak terkontaminasi dengan Vegas. Siapa tahu kan Pete mau membatalkan pernikahannya besok.
Walau pada akhirnya Tankhun juga setuju keberadaan Pete di keluarga Theerapanyakul. Ia tentu saja tak masalah jika Pete menjadi bagian dari keluarganya. Namun dia bermasalah karena Pete ini pasangan Vegas.
Ya ampun dilema Tankhun sangat absurd sampai tak ada yang bisa mengartikannya.
Time memeluk Tay dari belakang, meski suaminya itu memberontak karena marah.
"Kau tahu jika Pete sangat mirip dengan Pa," bisik Time yang mendadak mengingat tentang seseorang.
Omega itu tak menyangka jika Time akan membahas tentang ini. Selama satu tahun mereka berusaha melupakan tentang betapa kelamnya kematian Tuan Dimitre. Pria itu dikembalikan ke Rusia setelah sempat diperiksa polisi.
Di hari pemakamannya Time menangis keras, tetapi Pete lebih buruk lagi. Ia menolak untuk keluar selama dua hari. Sebelum Pete keluar seolah dirinya baik-baik saja.
Selalu seperti itu ... Pete hanya perlu sedikit waktu untuk sendiri, dan ia akan baik-baik saja. Sebab, ia pernah menahan luka yang lebih besar dari ini.
Lebih dari segalanya Tay tak menyangka jika suaminya akan menyebut Pete mirip dengan ayah mereka.
"Semakin Pete berusaha menutupi perasaannya sendiri, semakin dia mirip dengan Pa," ucap Time yang mengingat-ingat.
