AHC 41: WAITING

5.2K 648 43
                                    

Pete mengusap pipi Tay dengan sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pete mengusap pipi Tay dengan sayang. Bagaimana pun Tay sejak dulu selalu menjaganya, bahkan sebelum Tay menikah dengan Time pun, Tay memperlakukan Pete dengan baik. Sahabat pertama Pete, dan juga kakak untuknya.

"Apa yang phi lihat?"

Sebelum Pete memutuskan mungkin ia akan menemui Vegas dulu. Mungkin jika Tay tak mau bertemu Time, Pete bisa membawanya ke rumah keluarga minor terlebih dahulu. Sekarang Pete sudah terikat dengan Vegas, sehingga Pete tak bisa memutuskan hal ini sendirian.

Baru saja Tay ingin berucap lagi, suara pintu toilet di buka. Di sana tampak Time yang datang dengan tergesa-gesa. Tampak dari pakaiannya yang berantakan, serta rambutnya yang keluar dari tatanan. Tak hanya Time yang datang, tetapi Tem juga.

Yang entah bagaimana ... Tem juga diundang.

Karena kedatangan Time itu membuat Tay membuang wajah. Sebelum air mata Tay menetes lagi, ia sudah meraih tangan Pete. Menarik adik iparnya itu untuk dibawa keluar dari toilet.

Sungguh! Pete tidak tahu apa-apa.

Akan tetapi, Time menghalangi mereka. "Tay, dengarkan aku dulu!"

PLAK!

"Jangan berani kau menyentuh aku dengan tangan yang kau gunakan untuk menyentuhnya!" Bentak Tay dengan air mata di wajahnya.

Membuat Pete juga ikut-ikutan menatap pada Tem yang tampak serba salah. Ada bercak merah yang bisa Pete lihat dari leher atas Tem. Membuat Pete tak bisa memikirkan hal yang baik sekarang.

Ini tidak seperti yang aku pikirkan, bukan?

Namun yang lebih baik dari segalanya adalah penjelasan. Ia juga perlu mendengarkan penjelasan dari Time juga. Lagipula, kedua orang ini adalah orang dewasa yang sudah menikah, mana bisa sembarang memutuskan untuk pergi-pergi seperti ini.

"Aku bisa jelaskan! Aku dan Tem .."

"Apa? Kalian hanya bercinta? Bagaimana bisa kau melakukan ini  padaku, Time? Kau dan aku adalah mate! Kita bahkan akan punya anak."

Lalu, Tay mengalihkan pandangannya pada Tem. "Dan kau Tem ... Kau itu sahabatku. Bagaimana bisa ..."

"Kami saling mencintai," jawab Tem tanpa takut.

PYARRR!

Tak ada yang tahu darimana suara petir dan kilat yang secara imajiner bisa mereka dengar. Pete menatap phi-nya sendiri dengan tidak percaya. Bagaimana pun sesuatu di antara Time dan Tem harusnya sudah selesai sejak dulu.

Benar. Ini bukan pertama kalinya terjadi.

Dulu Time juga begitu. Dia mengkhianati Tay dan memiliki hubungan gelap dengan Tem. Akan tetapi, saat itu Time sudah berjanji jika ia tidak akan melakukannya lagi. Bahkan Time memohon selama beberapa hari, tanpa memperdulikan kesehatannya sendiri.

AFTER HE CAME | VEGASPETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang