Azizi Asadel dan juga Angelina Christy, dua bersaudari yang lahir di keluarga Natio, keluarga yang kaya raya, mungkin kekayaanya tidak akan habis walau di buat tujuh turunan sekalipun.
Tapi benar yang di bilang orang-orang, uang bukan segalanya, ke...
Azizi melihat pesan itu pun kaget, tertulis nama 'Ci Shani'. Ci Shani adalah anak dari keluarga Natio yang pertama Yakni Pak Henry Son Natio, alias kakak dari ayah Azizi dan Christy, berarti sudah di pastikan bahwa Shani adalah kakak sepupu mereka berdua.
"Eh? Ci Shani kenapa tiba-tiba chat aku kaya gini? Tau dari mana?" Azizi pun terheran-heran, lantasnya walau mereka masih tergolong saudara, tetapi mereka jarang berkomunikasi satu sama lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
seperti itulah kira-kira chat mereka berdua, bisa di lihat betapa jarang nya mereka berkomunikasi.
"Wah ci Shani sekarang di jakarta, udah nggak di Jogja lagi, kuliah di mana ya kira-kira ci Shani?" Ucap Azizi kembali menutup HP nya dan lanjut memeluk Christy di sampingnya.
Mereka pun tertidur lelap dengan iringan hujan yang deras membasahi bumi, di sertai kilatan petir yang sangat menyeramkan, seperti flash camera yang ada di premiere film Hollywood.
Waktu pun berjalan begitu cepat, pagi telah tiba dan dunia ini seakan basah kuyup di terjang hujan badai malam hari ini, tetapi matahari tak mengenal lelah, ia memunculkan wujudnya untuk menerangi dunia ini, sinar nya mulai memasuki kamar, kedua gadis itu terusik dari tidurnya.
"Nghh hoam..." Azizi terbangun karena sinar matahari yang seperti menusuk matanya.
"Udah pagi aja, jam berapa ini?" Ucap Azizi pun mengecek jam di hp nya.
"HAH!!!" Betapa kaget nya Azizi Asadel saat melihat jam sudah menunjukan pukul 08.03 menandakan bahwa mereka sudah terlambat masuk sekolah.
"Astaga Azizi dodol asadel, kenapa bisa kesiangan sih" ucap Azizi menepok jidat nya sendiri.
Azizi kembali melihat adiknya yang sedang tidur di sebelahnya, ia kemudian mengusap rambutnya dan mencium pipi adiknya itu.
"Zoya sayang Toya" ucap Azizi lirih tepat di depan telinga Christy.
Azizi pun beranjak dari kasur Christy, dan segera kembali ke kamarnya, ia segera membersihkan diri dan menghubungi temanya untuk mengijinkan nya dan juga mengijinkan Christy.
