#24

1.9K 171 14
                                    

Azizi memasuki ruangan Christy, ia melihat adiknya itu berbaring lagi di bansal rumah sakit, benar-benar sangat menyakiti hatinya, adiknya yang selalu ia sayangi, kini harus menginap lagi di rumah sakit.

"Toy..hiks"

Azizi mendekati bansal Christy, dan mengelus ujung kepala Christy dengan lembut.

"Maaf yaa, hiks..."

Air matanya tak henti-hentinya menetes, ia tak peduli walau di belakang sana ada teman-teman Christy, dan guru nya, fokus mata Azizi adala Christy.

"Ka zi, yang sabar ya" ucap freya yang menenangkan Azizi.

Azizi hanya bisa mengangguk pelan dengan tetap menatap pada Christy.

Tak lama dari itu, shani dan gracia memasuki ruangan rawat Christy, dengan membawa sejumlah makanan untuk mereka makan, karena memang mereka belum makan kebetulan.

"Ini makanan nya, kalian ambil aja gapapa" ucap Gracia kepada teman-teman Christy.

"Eh, baik kak"

"Maaf sebelumnya atas keteledoran pihak sekolah ya, saya atas nama sekolah meminta maaf, saya pamit dulu ya nak, semoga lekas membaik" ucap pak setya berpamitan kepada gracia.

"Oh baik pak, terima kasih juga sudah membantu Christy, membawa nya ke rumah sakit" jawab Gracia ramah.

Pak setya pun pergi meninggalkan rumah sakit itu.

Waktu berjalan begitu cepat, sudah beberapa jam mereka berada di sana, bahkan muthe dan freya sudah tertidur, memang muthe dan freya memilih untuk tidur di rumah sakit, karena juga waktu camping mereka belum habis, jadi mereka tidak perlu ijin kepada orang tuanya.

Sudah berjam-jam juga Azizi masih setia duduk di dekat bansal Christy, matanya sudah sembab karena kelamaan menangis, tangan nya tak lepas dari menggenggam tangan Christy.

"Zi, yuk tidur dulu, udah malam loh" ucap shani menenangkan.

Tapi nihil, Gelengan kasar lah yang di dapatkan shani.

"Kenapa? Kamu harus jaga kesehatan juga, jangan bergadang mulu, ayok tidur, nanti kamu sakit"

"Gak ci" ucap Azizi singkat.

"Aku mau nemenin Christy" lanjut nya.

"Loh ya nemenin kan bisa sambil tidur" ucap shani lagi.

"Nanti kalo Christy bangun, dan semua tidur, kasian dia"

"Huh yaudah deh, cici juga ga tidur nemenin kamu" ucap shani kembali berjalan menduduki sofa di ruang rawat inap Christy.

Hening beberapa menit, shani hanya fokus dengan ponselnya, Azizi masih setia fokus menatap Christy yang tak bangun-bangun.

"Ci"

"Hmm? Apa Azizi?"

"Christy bakalan bangun kan?"

Deg

Shani terkejut dengan pertanyaan Azizi, apa ini?? Apakah dia baru saja meragukan Christy.

"Iya lah, jangan ngomong gitu deh" ucap shani menaruh ponsel nya.

"Kenapa dari tadi di tungguin ga bangun-bangun ci, Christy aku kangeen...hiks" ucap azizi yang pecah tangisannya.

"Ululu cup cup cup" shani buru-buru untuk berjalan ke dekat Azizi.

Hal itu membuat Gracia terbangun dari tidurnya.

"Eghh, kalian kenapa belum tidur?" Tanya gracia kepada mereka berdua.

My Little Sister (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang