#13

1.9K 181 3
                                    

Christy PoV

Aku benar-benar tidak tau, kenapa semua ini bisa terjadi? Apakah aku sesalah itu di mata kalian? Kalau aku salah, aku bisa minta maaf kepada kalian.

"Dah ah, di sini dulu ya dedek, aku kunci dari luar"

"K kak jangan"

"Plis kak jangan"

Aku berusaha menahan salah satu dari mereka bertiga, untuk meminta agar tidak di kunci di dalam sini. Tapi nihil, aku di hempaskan dengan kasar sampai tersungkur ke lantai, sungguh menyakitkan.

"Minta tolong sama Orang Tua lo" ucap nya sambil menutup pintu itu.

Blak!!

Pintu itu tertutup, sekaligus menutup pintu harapan ku untuk keluar dari sini, kini aku hanya berharap ada orang yang menemukanku di sini, aku sungguh minta tolong kepada semuanya.

"Zoya t tolong"

Kini aku benar-benar merasa pusing yang luar biasa, entah apa sebabnya aku merasakan pusing, tapi ini benar-benar tidak bisa ku tahan.

"S sakit z zoy"

Aku berusaha untuk berdiri, namun kaki ku seperti menolaknya, benar-benar tiada daya untuk menggerakannya, apakah faktor aku tidak makan pagi tadi?

Kini aku melepas Hoodie yang ku pakai, aku benar-benar tidak kuat lagi, aku melipat Hoodie tersebut untuk kujadikan alas kepala, atau bantal, aku benar-benar ingin tidur untuk saat ini.

"Z zoy.. aku tidur dulu ya"

Dan itu adalah kata-kata ku sebelum dunia ku benar-benar menjadi gelap gulita.

Christy PoV End

"DELL PANGGIL GURU CEPAT!!!" Teriak Azizi kepada Adel, dan adel langsung berlari ke ruang guru.

"Christy hiks... Kenapa kamu bisa sampai seperti ini sih?" Ucap Azizi meneteskan air matanya.

Muthe dan freya baru datang menuju ke dalam kamar mandi, mereka melihat Azizi yang tengah memeluk Christy, dengan isak tangis Azizi yang tak henti-hentinya.

"Toyaa.. maaf in aku toy.. hiks..."

Muthe melihat sahabatnya tak sadarkan diri, kini ikut meneteskan air mata nya.

"K kak Zi, ini lap badan Christy dulu, badannya basah semua" ucap freya sambil memberikan handuk yang entah dari mana dia bisa mendapatkannya.

Azizi menerima handuk itu, dan segera mengelap badan Christy, kini Azizi benar-benar merasa sangat bersalah, ia terus mengelap Christy agar tidak basah.

Tak lama guru pun datang, kini Christy akan di bawa ke rumah sakit, tadinya hanya akan di bawa ke Uks oleh guru mereka, tapi Azizi menolaknya, bagaimana bisa, masalah fatal seperti ini harus segera di larikan ke rumah sakit.


***

"Oi Shan"

"Astaga kaget fen" ucap Shani yang terkejut.

"Hehe ya maap" balas feni dengan senyum Pepsodent nya.

"Kenapa?" Tanya Shani kepada Teman kampusnya itu.

"Nanti habis kampus free ngak? Ngumpul yuk" ucap Feni duduk di samping Shani.

"Ga tau fen, nanti aku kabarin" jawab Shani seadanya.

"Tapi jangan mepet-mepet ngabarinnya san" ucap feni

"Iya, nanti pulang langsung aku kabarin" jawab Shani.

My Little Sister (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang