c. Anak Tiri

641 38 0
                                    


Beberapa tingkah Mark memang menyebalkan dimata Haechan, tapi poin plus-nya hanya Mark-lah manusia yang masuk dalam spesies langka, yaitu on the time. Disaat manusia lain mengatakan sudah dekat tapi nyatanya baru masuk ke dalam kamar mandi kemudian beralasan jalanan padat merayap yang menyebabkan waktu terbuang habis karena on the way sesungguhnya belum terlaksana, namun Mark memilih jalan yang benar.

Seperti saat ini, masih lima belas menit menuju waktu berkumpul yang dijanjikan, Mark sudah lebih dulu sampai di rumah Haechan.

Ya pada akhirnya dengan segala bentuk bujuk rayu, Haechan mengalah, memperbolehkan Mark menggunakan ruang tamu rumahnya untuk kerja kelompok yang artinya santai dan malas-malasan, lalu berujung Mark-lah yang menyelesaikan seluruh tugas kelompok.

Kembali pada bagian a, polos, bodoh, dan mudah dibodohi beda tipis kan?

"Mana yang lain?" Tanya Haechan sambil sedikit berjinjit melihat ke belakang Mark yang kini sudah berada di depan pintu membuka sepatu dan menaruhnya apik di rak, "masih di jalan, kejebak macet," lalu dengan santai Mark masuk ke dalam rumah Haechan, sudah biasa. Haechan kalau sudah buka pintu untuk Mark, silsilah keluarganya mendadak berubah, Haechan menjadi anak tiri dan Mark anak kandung.

"Klasik."

Haechan langsung menuju dapur, meninggalkan Mark yang sibuk mengeluarkan bahan kerja kelompok dari dalam tas-nya.

"Mae, ada Mark tuh."

Mae yang sibuk memilah produk online untuk diborong pada tanggal cantik secara spontan menaruh ponselnya sembarang dan langsung menuju ruang tamu, "anak mae paling pinter datang juga!"

Sabar Haechan, perubahan status keluarga hanya akan berlangsung lima jam kedepan.

---

Yey, ada Mae!

Ditunggu ya, papa John pasti terbit.

soulmate | markhyuck ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang