soulmate | markhyuck ✓

t. Begin Again

Yeri akhirnya mengakui kalau saat ini dirinya sudah berstatus sebagai kekasih dari Hyunjin. Mark hanya bisa mengatakan congratulations untuk Yeri dan hati miliknya yang sudah patah sebab menunggu yang sudah jelas tak pasti.

Jeno—sang adik yang kini ia jadikan sebagai mata-mata kembali melaporkan kondisi Haechan yang akhirnya kembali riang. Karena apa? Mark tak tahu, Jeno masih merahasiakan perihal itu, katanya ia tahu dari Jaemin, dan Jeno bilang, "tunggu nanti malem deh, kak. Bakal ada surprise, pura-pura kaget aja ya."

Kemudian Mark hanya berusaha percaya apa kata adiknya itu, mana mungkin kan ia dapat kejutan, kalau kejutan tugas sih sudah setiap hari.

Berkat wejangan dari Renjun juga, Mark jadi lebih memperhatikan Haechan, mulai dari hal kecil seperti apa sahabatnya itu sudah makan atau belum, pulang sekolah pukul berapa, atensinya mulai berjurus pada Haechan seorang. Apakah hatinya juga akan ikut mengarahkan panah pada sahabat kecilnya? Entahlah.

"Kalo kata Jeno malem, berarti disana kan pagi ya. Oh, sabtu. Masuk akal."

Mark bersabar menunggu waktu malam sampai-sampai saat di kelas Renjun bertanya seperti ada sesuatu dan Mark tentu mengatakan yang sebenarnya. Senyum Renjun mengembang sambil berkata, "you got canceled from a girl, but accepted from your bestriend." Sepertinya Renjun benar-benar berada di dalam kapal sahabat delapan tahun itu.

Sampai akhirnya jam malam tiba, tugasnya yang menumpuk hendak Mark kerjakan sampai ponselnya berdering.

Haechan

A letter from Haechan
To. Mark Jung
Buka link-nya, terus baca

Click here to open link

Mark hanya membaca pesan dari Haechan tanpa membalas, namun langsung mengikuti yang dipinta.

An Open Letter for Mark Jung

Hai, kak Mark.

Maaf.

Maaf, dua hari aku gak ada kabar.

Aku sibuk, kak.

Sibuk merapikan hati aku yang agak berantakan sebab kamu hadir tiba-tiba disini tanpa permisi.

Maaf lagi, karena aku kecewa.

Aku kecewa karena aku bukan lagi tempat pertama untuk kamu bercerita.

Sebut aku egois, hanya ingin kamu cerita sama aku, tanpa aku harus dengar dari orang lain atau dari mulutnya sendiri.

Waktu itu Freeday, aku antri di satu stand dimsum, waktu aku kirim foto semangka dan antriannya, dia dibelakangku, dan bilang kalau kamu nyatain perasaan kamu ke dia.

Lalu, temannya bilang, kalian cocok. Dan, katanya juga selamat kalau dia yang kamu tembak jawab iya. Aku juga akan bilang selamat untuk kamu kak.

Kak, aku kenapa sakit hati?

Harusnya aku biasa aja dan aku senang kan?

Tapi di relung hati ini, aku sedih. Seperti kehilangan seseorang untuk waktu yang lama, seperti sesuatu yang aku punya sekian lama dicuri.

Aku jadi takut, aku diam dari Bubu. Karena, kamu mau Bubu tahu saat kamu sudah official sama dia. Tapi, maaf kak, Mae tau soal ini. Soal kita. Soal perasaanku.

Bubu juga tahu.

Kami semua tahu soal apa yang aku rasa tapi mungkin kakak sering menampik ya?

Kak, give me another chance to begin again as Haechan, not as your bestfriend, but as someone who loves you for the first time we met.

Aku sudah sepakat sama Mae, Jeno dan Jaemin. Tapi, maaf sekali lagi, aku gak sanggup untuk libatkan Bubu soal ini.

Mari kita sudahi persahabatan ini, kak.

Let's we begin the new day, without feel regret about anything.

Have a good night, Mark, for the last time.

Haechan

Haechan
I'm really sorry to you.
Tapi, kalau keputusannya begitu
Let's we begin again, as Mark and Haechan

No...
As kak Mark dan Haechan

See you one month later
👋

Makasih kak

Makasih udah mau menghargai keputusan Haechan

See you.

Jeno

Sama Haechan?

Iya, anaknya nangis

Photo

Jagain sampe gue balik
Segala menyudahi persahabatan
Bukan kejutan ini tuh

Nanti gue chat Jaemin juga
Haduh suka ngada-ngada
Kalau suka sama gue bilang dari dulu Chan

Jangan dipendam sendiri
Gak enak kan?

Jagain ya Jen, jagain.

Bawel kak baweeeeel
Transfer dulu

Adek sialan

---

Ini kepanjangan.