f. Bertemu Bubu

480 40 0
                                    


Sejak pemberitahuan tentang Mark yang mengikuti program pertukaran pelajar, Haechan jadi lebih sedikit murung, namun ia selalu berusaha menutupi kesedihannya. Ya, bagaimana tidak sedih? Seminggu menuju keberangkatan, Haechan jadi yang terakhir dikabari perihal ini, padahal Mark biasanya selalu menjadikan Haechan tempat pertama ia bagikan cerita dan keluh kesah.

Kecewa sedikit, tapi ya sudahlah, nasi sudah jadi bubur.

Kedekatan Mark dan Yeri pun semakin terasa pasca pesan yang dikirim Mark pada Yeri tempo hari akhirnya terbalas, hingga Mark mengatakan pada Haechan kalau ia senang sekaligus sedih. Pertukaran pelajar di depan mata, tapi ia baru memulai kedekatan yang lebih intens dengan sang gebetan menjelang pertukaran pelajar, dimana seharusnya ia fokus dengan pelajaran, otaknya mampu, tapi hatinya mana mampu menanggung.

Haechan inginnya sih Mark fokus pada pelajaran, tapi apa boleh buat, baru kali ini sahabatnya itu terlihat berbunga-bunga akan cinta yang tiba-tiba datang.

"Chan, pulangnya gak bareng ya, gue mau—" ucapan Mark terpotong saat Haechan juga langsung menjawab dengan tepat, "ketemuan sama Yeri kan? Gue juga mau balik sama Jaemin, bye! Good luck, Makie!"

Haechan berlalu dengan patah hatinya, berbohong soal pulang bersama Jaemin, nyatanya saat ini Haechan pulang sendiri, dan malah berbelok ke arah rumah sang sahabat.

"Hm, bubu tahu nih, kalau Haechan kesini, pasti mau curhat soal Mark."

Benar pilihannya, bertemu bubu adalah solusi yang tepat.

---

Guys, hati-hati ya katanya kasus covid meningkat lagi.

Benar atau enggak, percaya atau enggak, tetap harus waspada, jaga kesehatan, dan patuhi prokes.

Di tempat terbuka kalau bisa tetap pakai masker untuk jaga-jaga, di dalam ruangan juga masih wajib pakai masker ya.

Lebih baik mencegah daripada mengobati guys.

Stay safe, stay healthy.

soulmate | markhyuck ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang