Hari ini adalah hari pertama seorang Aleeya Kareena Azrillia Ar-Regar bersekolah di Sma favorit dan ternama di kotanya.
Tidak seperti anak yang lain yang sering diantar oleh keluarganya, Aleeya diantar oleh supir nya seperti biasa. Ya, memang sejak kepergian orang tua nya 6 tahun yang lalu membuat ke-3 kakak nya membencinya karena mereka menganggap Aleeya lah yang menyebabkan orang tua mereka meninggal, padahal kenyataan nya orang tua mereka lah yang memang menyelamatkan Aleeya dari kecelakaan maut 6 tahun yang lalu.Flashback Off
6 tahun yang lalu"Kak, suatu hari nanti jika papa dan mama udah nggak ada mama titip adek-adek kamu ya, karena mama percaya kamu bisa jaga mereka."
"Ih ma, mama ngomong apa si?! Vano nggak suka mama bilang kaya gitu, mama sama papa nggak boleh ninggalin kita ber-4, kita butuh mana dan papa. Dan Inget ya ma, kita bakalan bareng-bareng terus. Aku, Bara, Xavier, Aleeya, papa, dan mama."
"Iya-iya, kan mama cuma berpesan aja sama kamu. Gitu aja kok marah-marah, kak," ledek mama.
"Ihh mama ngeledekk lagi. Oh iya ma btw nanti jadi makan malem di restaurant yang biasa kita datengin?"
"Jadi sayang, nanti kita pergi bareng-bareng ya."
"Eh mama sama kakak, kok masih ada di sini buruan gih siap-siap katanya mau pergi makan malem bareng. Dan kamu Devano kamu kok masih belum siap-siap, adekmu udah pada nungguin tuh nanti pada ngedumel kalo kamu lama, apalagi si Xavier itu hahaha."
"Biasa tuh pa si xavier, jadi nggak usah kaget. Lagian juga aku udah terbiasa denger omelan bocah sd itu."
"Hehh abang jelek, ngapain ngatain aku suka ngomel. Aku tuh cool lo nggk suka ngomel, bang."
"Affhh iyahh, kids?"
"Gajelas ih abangg. Ya Allah kenapa engkau kirimkan abang seperti abang devano ini ya?!!!!!, lebih baik aku punya abang 1 aja yaitu bang Bara seorang."
"Heh lu tuyul sd, gue juga males punya adek modelan kek lo. Lagian gue juga kalo bisa request mending punya adek Bara sama Aleeya aja yang ga banyak petingkah kaya, lo.
"Heeeeee...........mama papa abang vanoo tuh jahat sama aku, bang baraa aku dijahatin sama devani?."
"Nama guee devano nyet, bukan devani. Gue jadiin tumbal juga lo."
"Udah-udah ayoo segeraa pergi, dan kamu vano sana segera siap-siap, nak."
"Iya papa ku yang tampan, gagah, dan berani."
Bara dan Aleeya yang menyaksikan tingkah laku keluarganya pun hanya menahan tawa yang sudah tidak tertahan.
Sesampainya di restaurant, mereka pun mulai memesan makanan. Namun orang tua mereka lengah, karena Aleeya tiba-tiba menghilang.
"Lohh Al, Al, Aleeya kamu dimana, sayang?. Dimana adek kalian ini?!!!," Risau mama.
"Lohh bar tadi yaya sama lo, kok nggak ada tiba-tiba?."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aleeya
General FictionAleeya Devania Azira Ar-Regar adalah gadis yang sangat ceria. Namun penderitaannya dimulai setelah kepergian orang tua nya. Omongan jahat dan perlakuan yang jahat kerap dia terima dari orang lain bahkan kakak nya sendiri. Apakah Aleeya akan kuat men...