Balas Dendam

7 1 0
                                    

HAPPY READING

***

Xavier dan Cellyne tidak ada kapok²nya, mereka masih tetap ingin mengusik hidup Aleeya. Mereka berdua membuat rencana untuk menghancurkan hidup Aleeya. Cellyne yang merasa iri dan tersaingi oleh Aleeya pun ingin menghancurkan Aleeya.

"Yang ada ide nggak buat ngerjain si Aleeya?,"ujar Cellyne.

"Belum ada sih, tapi tunggu aja nanti kejutan dari aku buat dia."

"Bentar deh, kenapa kamu bisa benci juga sama Aleeya? kan jelas² kalian ber-2 baru kenal."

*Gue benci Aleeya semenjak kehilangan papa mama, dulu gue sayang sama dia tapi semenjak kepergian mama papa, setiap gue ngelihat dia, gue teringat akan kejadian itu*

"Ya kan kamu nggak suka sama dia, jadi aku ikut nggak suka sama dia."

"Ah kamu bisa aja."

*hahaha mudah nih gue kibulin si Xavier buat ngehancurin Aleeya dan bantu gue balikan sama Farel. Farel milik gue dan harus kembali sama gue, maafin gue Er lo baik tapi gue nggak cinta sama lo, lo cuma gue jadiin pelampiasan gue sambil nunggu Farel kembali, dan finally dia kembali. Jadi gue nggak akan sia²in kesempatan ini*

"Hehh malahan ngelamun, ayo balik ke kelas masing²."

"Ayoo."

"Eh ya Cel btw nanti aku nggak bisa nganter pulang ya, soalnya aku kan baru sehat jadi di jemput supir aku."

"Oh yaudah gapapa, nanti aku bareng temen aku."

*kesempatan nih buat minta bareng sama Farel*

****

Bel pulang pun berbunyi semua murid pun pulang menuju rumah masing².

Cellyne seperti niatnya tadi, ia menemui Farel.
"Rel², gue boleh minta tolong nggak? nanti gue bareng lo ya?."

"Dih ngapain lo minta gue nganter lo pulang, sana minta sama cowo lo. Udah punya cowo masih aja gatel sama cowo lain, contoh tuh si Aleeya walaupun udah ada cowo dia sama Angkasa atau nggak sendiri."

"Dih apaansi lo, asal lo tau Aleeya sering dianter sama kak Bara mahasiswa yang terkenal itu."

"Bisa aja tuh kakaknya?"

"Dihh mana ada, orang cupu miskin kek dia punya kakak modelan kak Bara, lagian kak Bara juga kakak dari cowo gue."

"Nihh sifat sombong lo ya emang nggak bisa ilang dari dulu, suka ngrendahin orang mulu. Mana udah punya cowo gangguin gue. Dahlah, gausa gangguin gue. Enyah dari hadapan gue."

"Nggak mau, anterin gue pulang dulu ya."

"Ribet, kalo lo nggak minggir, mending gue yang pergi," Farel pun pergi meninggalkan Cellyne dan menyenggol Cellyne.

"Sialan, sakit woi," Cellyne yang kesal pun menggerutu karena Farel yang tidak mau mengantarnya pulang.

Angkasa dan Aleeya yang melihat Farel pun menghampiri Farel.

AleeyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang