HAPPY READING
****
Kasus Aleeya yang mencelakai Cellyne pun akhirnya terungkap juga dan ia tidak jadi dikeluarkan di sekolah karena ia tidak salah. Karena awal mula yang memulai Cellnye menganggu Aleeya. Namun Angkasa juga harus membersihkan nama Aleeya kepada siswa yang lain yang menganggap Aleeya lah yang mencelakai Cellyne.
Arkha yang belum mengetahui bahwa Aleeya tidak jadi dikeluarkan dari sekolahan pun menghampiri Aleeya ke kelas. "Al, lo jadi di keluarin dari sekolahan? nggak kan? si Cellyne brengsek bangke gedeg gue sama anak babi 1 itu."
"Hussssss jangan gitu. Gue nggak jadi dikeluarin dari sekolahan kok, kak Angkasa yang bantuin gue keluar dari masalah ini. Dia bela²in lihat cctv yang merekam kejadian gue sama kak Cellyne dan alhasil orang tua kak Cellyne minta maaf ke gue dan gue nggak jadi di keluarin dari sekolahan."
Tiba-tiba Aleeya mendengar suara Angkasa dari speaker sekolah yang mengumumkan bahwa Aleeya tidak bersalah. Aleeya dan Arkha pun segera menuju ke lapangan untuk mencari sumber suara itu.
Dan ya benar suara itu memang dari Angkasa sumbernya."Gue di sini Angkasa 11 MIPA 3 mau ngumumin dan ngelurusin masalah kemarin mengenai Cellyne 11 MIPA 4 yang jatuh dari tangga dan karena ulah Aleeya 10 IPS 1 itu semua hoax, awalnya Cellyne yang mengganggu Aleeya terlebih dahulu dan Aleeya berusaha membela dirinya dan tidak sengaja Cellyne terjatuh dari tangga. Kalo kalian nggak percaya kalian bisa lihat rekaman cctv yang udah gue pindah di hp gue, " Angkasa pun memperlihatkan rekaman tersebut kepada semua siswa.
Siswa SMA tersebut pun merasa bersalah kepada Aleeya karena kemarin sempat menyudutkan Aleeya tanpa mau mendengar penjelasan dari Aleeya yang sebenarnya.
"Aleeya kita mau minta maaf sama lo karena kemarin kita nyudutin lo tanpa mau ngedenger penjelasan dari lo, " ucap salah satu siswa.
"Gapapa kok teman-teman, aku tau mungkin kalian emosi kemarin jadi ya aku maklum. Tapi lain kali kalo ada berita gitu alangkah baiknya diselidiki dulu ya jangan asal main nyudutin orang takut orangnya kenapa-kenapa."
"Iya Al, maafin kita. Lo baik banget masih maafin kita dan nggak marah sama kita, jadi tau gue kenapa Angkasa bisa sesayang ini sama lo. Ya karena dia bener² cinta sama orang yang baik, pinter, dan cantik kek lo."
"Eh apasi kok bawa² Angkasa, " ucap Aleeya malu².
"Cihh bocill malu². Kak lihat tuh bocil lo malu² padahal salting dalem atinya, " ledek Arkha.
Angkasa yang melihat pipi Aleeya marah pun merasa gemas melihat tingkah kekasihnya yang lucu, "Udah cewe aku, ayo aku anter ke kelas."
"Kakkkk.....diemm nggakk lo? jantung gue. Arkha ayo balik, " Aleeya pun menggandeng tangan Arkha dan menariknya ke kelas karena ia merasa malu atas tingkah Angkasa kepadanya.
"Ehh Arkha. Cewe gue mau lo bawa kemana? awas ye lo apa²in cewe gue, " teriak Angkasa.
Siswa lainnya pun bubar dan Angkasa segera menyusul Aleeya ke kelasnya.
Saat ia melewati tangga tak sengaja ia bertabrakan dengan seorang salah satu siswi, "Eh maaf. Gue tadi buru²."
"Ga..papa kok kak."
"Eh Viona, sorry ya. Tadi gue nggak sengaja nabrak lo soalnya gue buru² mau nyusulin Aleeya digondol sama Arkha."
"Oh iya kak gapapa."
"Lo mau kemana? kok turun? tuh mata lo juga merah kayak orang habis nangis."
"Oh gapapa kak ini tadi kelilipan aja. Yaudah saya permisi dulu kak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aleeya
General FictionAleeya Devania Azira Ar-Regar adalah gadis yang sangat ceria. Namun penderitaannya dimulai setelah kepergian orang tua nya. Omongan jahat dan perlakuan yang jahat kerap dia terima dari orang lain bahkan kakak nya sendiri. Apakah Aleeya akan kuat men...