HAPPY READING
****
Xavier yang memberi tahu kepada Devano bahwa Aleeya menyelakai Cellyne, membuat kemarahan pada Devano, karena bisa² Aleeya terancam dikeluarkan dari sekolahannya karena ulahnya dan pastinya orang di sekolahannya akan mengetahui kalo ia keluarga dari Regar.
Saat Aleeya dan Bara memasuki rumah, Devano melihat ke arah Aleeya dengan tatapan tajam yang menunjukkan kalo Devano sangat murka dengannya, Aleeya yang kebingungan dengan Devano karena seperti orang yang sedang emosi pun memberanikan untuk bertanya walaupun ia sedikit takut, "Kakak kenapa? ada masalah sama kantor atau lagi capek aja? aku buatin kopi ya kalo gitu."
"Nggak usah Aleeya, masalahnya di kamu. Kamu udah nyelakain Cellyne kan, kamu tau Cellyne itu cucu dari pemilik sekolah yang kamu sekolah disitu, kakak tahu kalo kakak juga investor disitu, tapi kalo kamu dikeluarkan dari sekolahan lama kelamaan mereka bisa curiga kalo kamu keluarga Regar belum lagi setiap harinya kamu dianter sama Bara. Kamu kenapa si cari masalah mulu?."
"Kak ceritanya nggak gitu, kakak salah paham."
"Salah paham gimana? orang jelas² lo yang dorong Cellyne sampai masuk rumah sakit masih aja ngelak," ujar Xavier.
"Minimal dengerin dulu penjelasannya Xavier, kalian gabisa gitu langsung menghakimi dia, emang dasarnya si Cellyne itu tukang cari masalah dan suka bully orang lain kan? bisa aja dia yang mulai jahatin Aleeya," ujar Bara.
"Belain teross, padahal kenyataannya Aleeya salah di sini, " sahut Xavier.
"Udah² diem, nggak usah berdebat lagi. Kamu Aleeya masuk kamar jangan cari masalah lagi atau kakak yang akan hukum kamu sendiri."
Aleeya pun meng iyakan perintah Devano dan memasuki kamar, Bara pun segera menyusul ke kamar Aleeya dan meminta penjelasan mengenai Cellyne.
"Al, kakak mau tau kronologi kejadiannya. Kenapa Cellyne bisa sampai masuk rumah sakit."
"Jadi gini kak, tadi pas aku mau ke kelas kan, kak Cellyne dan temen²nya ngehadang aku di tangga deket kelasku. Dia gangguin aku lagi dan aku udah memohon-mohon kek kak Cellyne agar nggak gangguin Aleeya, tapi dia masih aja gangguin Aleeya, dan Aleeya yang gapeduli pun langsung masuk menuju ke kelas Aleeya, saat Aleeya beranjak mau ninggalin mereka ber-3, kak Cellyne dari belakang narik rambut Aleeya, otomatis Aleeya berontak buat lepasinnya, eh ga sengaja Aleeya nyenggol kak Cellyne dan kak Cellyne jatuh dari atas tangga sampai berdarah-darah."
"Ck dasar, padahal dia yang mulai duluan malahan kamu yang disalahin, kakak nggak terima. Awas aja sampai guru kamu ngeluarin kamu, kakak akan bakar sekolah itu."
"Eh kak jangan sadis dong."
"Gapapa buat adek kakak. Btw kamu bisa aja bertahan disitu kalo mereka tahu kamu itu keluarga dari Regar, karena kak Devano kan investor terbesar juga di sekolahan kamu dan kakeknya Cellyne sama keluarga kita juga kayaan kita, so mereka nggak akan berani macem² sama kamu."
"Nggak kak, aku gamau buat malu keluarga kita. Kak Devano kan udah nutupin rahasia ini bertahun-tahun kalo keluarga Regar gapunya anak perempuan, dia ngakunya di publik kan anak perempuan itu udah mati dan tinggal 3 anak laki² di keluarga Regar."
"Sabar ya dek, kakak tahu kamu kuat."
"Ah iya kak, mungkin mereka nggak menghargai keberadaanku, tapi suatu hari nanti mereka akan menghargai ketidakberadaanku di dunia ini. Apa aku nyusul mama papa aja, ya? aku kangen mereka, di dunia orangnya jahat²."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aleeya
Ficção GeralAleeya Devania Azira Ar-Regar adalah gadis yang sangat ceria. Namun penderitaannya dimulai setelah kepergian orang tua nya. Omongan jahat dan perlakuan yang jahat kerap dia terima dari orang lain bahkan kakak nya sendiri. Apakah Aleeya akan kuat men...