CALKETOS

6 0 0
                                    

HAPPY READING

****

Keesokan harinya Angkasa menghampiri Aleeya ke kelasnya seperti biasanya, "Hai cantik."

"Eh ngagetin aja, kamu. Ada apa?"

"Kangen sama kamu. Nikah aja yuk, bawaannya kalo nggak ketemu 1 hari sama kamu tuh kek ada yang kurang gitu."

"Dasar buaya daratan" celetuk Aleeya.

"Ihh apaan sih kamu. Jadi gini aku mau ngomongin soal tawaran aku kemarin untuk kamu jadi kandidat calon ketua OSIS di SMA Bina Bangsa ini. Kamu bersedia nggak nih? aku berharap kamu bersedia sih, soalnya aku percaya kamu orangnya adil, bijaksana, dan cerdas."

"Aku sebenernya mau² aja sih, kak. Dan kak Bara juga katanya gapapa kalo aku nyalon jadi ketua OSIS. Tapi emang boleh perempuan jadi ketos?"

"Ya boleh lah. Perempuan berhak jadi pemimpin nggak hanya laki-laki, jadi kamu harus tetep optimis jangan pesimis. Aku selalu dukung segala keinginan kamu asal itu positive dan baik buat masa depan kamu. Bukankah seperti itu bu calon pengacara?"

"Aishh kamu, jadi bikin tambah aku semangat. Yaudah deh aku mau jadi kandidat calon ketua OSIS, itung² nambah pengalaman aku dalam dunia kepemimpinan ya, kak."

"Nahh pinter. Bentar lagi kan aku purna dan mau naik kelas 12, jadi aku harus rajin belajar supaya bisa masuk ke PTN yang aku mau. Do'ain ya, sayang."

"Aamiin². Tapi disisi lain aku juga sedih. Sebentar lagi kamu kelas 12 dan setelah itu lulus. Sedih dong gabisa lihat kamu setiap hari di sekolahan."

"Heii jangan sedih. Kan aku mau wujudin impian aku jadi dokter, jadi ya aku harus kejar itu kan? lagian aku juga ngejar impian aku, nggak macem² sama cewe lain. Karena yang ada dihati aku cuma kamu, Aleeya."

"Ahh iya aku ngerti, kakak nggak mungkin ngeduain aku dengan wanita lain."

Angkasa yang mendengar pernyataan dari Aleeya tak kuasa menahan tawanya, "HAHAHAAHHAHH."

Aleeya yang bingung mengapa Angkasa malahan ketawa tidak sedih pun bertanya kepada Angkasa, "Kamu kok ketawa? ada yang lucu?"

"Kamu yang lucu. Kamu takut banget aku selingkuhin, yakali aku selingkuhin. Orang udah dapet cewe spek bidadari gini masih cari cewe lain, lucu kamu. Jangan ngasal."

"Iya aku percaya. Tapi orang pasti kan ada people come and go. Dan aku takut kamu gitu, karena aku aku udah jadiin kamu rumah aku. Pliss jangan tinggalin aku."

"Hei udah berapa kali aku bilang sama kamu, jangan pernah berfikiran aku bakalan nyakitin kamu, nyelingkuhin kamu dan nyia²in kamu. Karena itu adalah hal yang sangat mustahil, udah ya nggak usah berfikir negatif tentang aku. Aku setia sama kamu."

"Iya kak Kasa. Maafin Aleeya, aku janjii aku nggak akan berfikir negatif lagi ke kakak. Aku percaya sama kakak."

"Kakak juga sayang sama kamu."

Selang beberapa menit Viona pun datang ke kelas dan melihat pemandangan yang seharusnya tidak ia liat. Hati Viona seperti diiris-iris melihat kemesraan Angkasa dan Aleeya, "Harusnya gue yang ada diposisi Aleeya bukan Aleeya. Gue pengen Angkasa, kenapa si Angkasa harus milih Aleeya daripada gue, " Batin Viona.

AleeyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang