Posessive Girlfriend.

7 (21+)

"Jeana.. tubuh aku panas.. tolong.."

"Mau main lagi?"

Aku mengangguk dengan cepat lalu segera naik ke tubuh Jeana, dan melumat bibir Jeana dengan agresif.

"Calm babe, katanya capek?"

Aku menggeleng dan kembali menciumi bibirnya, aku mengulurkan tanganku ke penisnya lalu memegang penis Jeana yang sudah tegang mengeras. Aku melepas ciuman aku lalu bergerak kebawah mendekati penis Jeana, dengan cepat aku memasukkan benda itu kedalam mulut aku, bonusnya tangan aku memijit lembut benda itu.

"ughh babee ahh"

"aahh fuckkh"

Aku menjilat ujung penis Jeana, lalu mengocok cepat penis itu, membuat Jeana mendongakkan kepalanya menikmati tangan aku yang sedang mengocok penis nya.

"aahh ougghh"

Aku menjilatnya, lalu memasukkan kembali penisnya kedalam mulutku, aku menggerakkan kepala ku naik turun, Jeana suka itu.

"ahh babee kamuu belajar dari mana.. nghh"

Penis Jeana semakin mengeras dan membesar, aku menaiki tubuh Jeana dengan cepat lalu memasuki penisnya kedalam vagina aku.

"akkhhh"

Desah kita berdua bersamaan. Aku langsung saja menggerakkannya dengan perlahan, tapi tubuh aku semakin panas, semakin gatal untuk menggerakkan nya dengan cepat.

"eunghh ahh"

"akhh shit.."

Aku memegang perut Jeana, menahan tubuh aku agar tidak jatuh, lalu aku menggerakkan pinggulku dengan cepat.

Aku udah hilang akal, yang dipikiran aku sekarang hanya puas, tubuh aku harus kembali normal, aku harus memanfaatkan penis Jeana untuk kepuasan aku.

"ahh aahh akkhh fuckkh ougghh"

"fuck- ahh shitthh"

Desahan Jeana pun membuat aku semakin semangat.

"ahh babee fuckkh"

Jeana memegang kedua pinggul aku memberhentikan gerakan aku, dan dia mengubah posisi kita, kali ini dia yang memimpin permainannya.

"akkhh aahh jeanaa ahh"

Jeana menggerakkannya dengan kasar dan terlalu cepat, ia mengejar pelepasannya.

"aahh awhh akkhh aahh yessshh aahh"

Aku sibuk mendesah dan juga mendongakkan kepalaku kenikmatan, kepala Jeana menuju payudara aku lalu dia menjilatnya dan menghisap puting aku.

"eunghhh aahh akhh awhhh"

"akhh ahh babe i'm cumm"

"ahhh aahh akuu jugaa akkhhh ahhh"

Jeana melepas penisnya lalu mengeluarkan di perut aku, kebiasaan kalo lupa pake kondom.

Kita berdua seperti mandi keringat, tubuh penuh keringat karena permainan kasar hari ini. Jeana jatuh disamping aku, lalu memeluk aku, tapi aku belum balas pelukannya, masih ambil nafas panjang.

"Capek?"

"Hm"

Author POV

Bella sudah sangat lemas karena permainan hari ini, ia tertidur tanpa memakai pakaian apapun, begitu juga Jeana, dia belum tertidur namun tidak memakai pakaian, berbaring memeluk Bella.

"I love you, jangan tinggalin aku, jangan tinggalin aku demi seseorang, aku janji akan jagain kamu, gaakan ninggalin kamu, jangan nakal, jangan bikin aku cemburu terus terusan." Ucap Jeana berharap Bella membalas ucapannya, namun sayangnya, Bella sudah tertidur pulas di pelukan Jeana.