5

64K 2.3K 175
                                    

Aku tertidur pulas dipangkuan Jeana, dan setelah beberapa jam aku terbangun namun tidak lagi berada di kantor Jeana, namun aku berada di dalam mobil bersama Jeana dan David supir Jeana.

"emmh.. kak.." Aku masih setengah sadar sambil memeluk tubuh Jeana.

"Hm? tidurnya enak banget ya?" Ucap Jeana, ngga tau juga aku tertidur karna apa, ngantuk aja ngga.

"Ini udah jam berapa?" Aku tanya, karena langitnya udah mulai gelap, hujan ya?

"5 sore"

"HAH?!"

Astaga? jam 5 sore, aku udah tidur berapa abad ni? dari pagi jam 8 loh.. masa iya sekarang udah jam 5, ngga mungkin, masa iya aku tidurnya lama gitu.

"Beneran 5 sore??" Aku masih kurang yakin.

Jeana mengangguk, aku membulatkan mataku kaget, kenapa bisa aku tertidur begitu lama.

"Kok aku tidurnya lama banget?!"

"Katanya capek?"

"Capek sih..."

Iya ya, aku capek, gatau capek apa, padahal yang kerja mah Jeana, bukan aku..

******

Besoknya, aku bangun dari tidur aku, sekitar setengah 7. Aku keluar kamar dan mencari dimana Jeana berada, karena pas aku bangun dia ngga ada di kamar lagi.

Aku ambil hp Aku dan turun tangga, melihat lihat sekitar, ternyata Jeana ada didapur, sedang memasak makanan untuk kita berdua makan.

Aku menghampiri Jeanaa lalu memeluknya dari belakang, dan kepala aku bersandar di punggung nya, btw aku tingginya sampe bahunya Jeana doang.

"Pagii kakk"

"Pagi"

Aku mencium aroma harum ini yang berasal dari masakan Jeana, aku melonggarkan pelukanku lalu melihat masakan Jeana.

"Kak, masak nasi goreng ya?"

"Iya, gapapa kan?" Tanya Jeana, kenapa nanya? kan aku bingung.

"Gapapaa kokk aku suka nasi goreng, emangnya kenapa?"

"Nasi goreng bikin ngantuk, kamu mau? kalo gamau aku bikin telur aja."

"Eh engga engga, gausah, gapapa nasi goreng aja.." Ihh malah ditawarin telur, emang dia ngga capek masaknya?

"Tunggu di kursi."

"SYAPPPP"

Tiba tiba Jeanaa tersenyum lalu mengelus elus rmbut akuu, omggg fakkk, oke gaboleh salting gaboleh salting.

"Y-yaudah aku kesana d-dulu" Ucap aku sambil tersenyum tipis.

Aku berjalan ke arah meja makan, sedikit mempercepat langkah aku, lalu duduk dan berpura pura memainkan hp.

"Gaboleh saltingg gaboleh salting.." Aku bergumam sedikit kuat, ngga tau Jeana dengar atau ngga.

Tiba tiba ada yang ngechat aku, bunyi notifnya agak besar jadi Jeana bisa dengar bunyi itu, aku langsung menatap Jeana begitu juga Jeana langsung menatap aku ketika mendengar bunyi notif itu.

Posessive Girlfriend.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang