17

20.2K 1.1K 90
                                    

Semuanya bubar, Jeana pergi menuju mobilnya dengan keadaan mulai lemas. Semua bawahan David menaiki mobilnya masing masing. Mereka meninggalkan tubuh Jeffry tergeletak begitu saja di jalanan itu.

Rara berlari ke arah Jeffry sambil gemetaran, ia jongkok didekat tubuh Jeffry dengan pandangan datar.

"Sandriego Jeffryan Mahendra. Mau gue bantu balas dendam lo? Sebagai adek yang baik kan? haha.. " Rara berbicara pada Jeffry yang sudah sekarat, Rara menelepon ambulans untuk datang mengambil Jeffry.

"Lo jangan mati duluan, kak. Mama masih butuh lo di rumah sakit, tapi lo nya ga peduli. Bodoh banget lo, kak." Ucap Rara matanya berkaca-kaca.

*******

Jeana masuk kedalam mobil dan duduk disamping Bella. Ia langsung saja menidurkan kepalanya diatas paha milik Bella, dengan tubuh terasa lemas, matanya tertutup rapat dan berkeringat.

"Kak, kamu apain Jeffry?" Tanya Bella dengan memainkan rambut Jeana.

"Peduli banget kamu sama dia?" Tanya Jeana datar.

"Ngga kak.. aku hanya tanya"

"Jangan banyak tanya, aku capek" Ucap Jeana lalu memejamkan matanya.

Bella tidak mengeluarkan sepatah katapun lagi setelah itu, ia lebih memilih diam dan memainkan rambut Jeana dengan lembut.

Terlihat, Jeana tertidur nyenyak dipangkuan Bella, sebaliknya juga begitu. Bella tertidur sambil memangku Jeana.

"Gini amat liat orang bucin tiap hari" Ucap David pasrah.

"Mau saya carikan?" Tanya Jeana dengan matanya yang masih terpejam.

******

Jeana mengangkat tubuh Bella dari dalam mobil, Bella masih saja belum terbangun dari tidurnya, sehingga Jeana harus mengangkat tubuhnya.

"Maaf sayang" Ucap Jeana mengecup kening Bella.

"Aku usahain akan merubah kebiasaan aku." Sambungnya.

David membuka pintu rumah mereka, lalu Jeana berjalan masuk kedalam rumah menuju kamar mereka dan menidurkan Bella didalam sana.

"Gampang banget ngantuknya ya?"

Jeana berjalan keluar dari ruangan meninggalkan Bella tertidur, Jeana berjalan menemui David yang sedang berjaga jaga diluar.

"Jaga dia." Ucap Jeana lalu pergi meninggalkan rumahnya dan berjalan menuju mobilnya.

Jeana pergi kembali ke kantornya. Perannya sangat penting dalam kantornya, namun ia sangat banyak menghabiskan waktu bersama Bella, walaupun perusahaannya salah satu sumber kebahagiaannya.

"Sebrengsek itukah sifat gue?"

Flashback

Saat sedang menunggu kabar dari anak buah David yang sedang mengejar mobil Jeffry, ia diberikan sebuah hp oleh David yang ternyata itu adalah milik Bella yang terjatuh.

"Dimana kamu mendapatkannya?" Tanya Jeana.

"Jatuh pas kejar kejaran" Jawab David.

Posessive Girlfriend.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang