18

26.2K 1K 148
                                    

"Aku kangen anak kita, mas.."

"Aku juga kangen, lusa kita ketemu dia ya? kasian juga temennya yang jagain dia selama kita pergi."

"Beneran mas? makasih.. aku mau liat keadaan anak kita gimana sekarang"

"Iya sayang, aku juga."

*****

Hari Senin.

"Sayang, kamu masuk kuliah jam berapa?" Tanya Jeana saat sedang bersiap siap untuk pergi ke kantornya.

"Kayaknya jam 3 sore deh" Jawab Bella.

"Apaan banget sih dosen kamu! kok jam 3 sore?! berarti kamu pulangnya malam dong??!" Jeana kesal terhadap dosen Bella karena seenaknya saja ia membuat jadwal waktu untuk masuk ke kelasnya.

"Kan dia juga sibuk, kak..." Ucap Bella.

"Udah ah, udah jam 8 tuh." Sambungnya.

"Pakein dasi dongg" Jeana mendekatkan dirinya pada Bella, ia melihat kebawah untuk melihat wajah Bella.

"Tumben, kan biasanya kamu bisa sendiri" Ucap Bella yang mulai menyentuh dasi Jeana.

"Tangann aku sakit, jadi gabisaaa" Jeana memanyunkan bibirnya mulai bersikap seperti anak kecil.

Bella hanya bisa menghela nafasnya dan menggeleng-gelengkan kepalanya, ia juga tiba-tiba tersenyum tipis dengan sikap Jeana yang seperti ini.

"Aku sayang bangett sama kamuu" Ucap Jeana dengan tiba tiba.

"Iyaa" Bella masih sibuk dengan dasi Jeana yang belum rapih.

"Apa apaan!" Kesal Jeana dengan nada tingginya yang membuat Bella kaget.

"Ihh apaa? kamu ngagetin tau."

"Kok balasnya cuman gitu?!!" Jeana memanyunkan bibirnya tetapi memasang wajah kesal.

"Iyaa, aku sayang kamu jugaa" Ucap Bella lalu tangannya yang sedang memegang dasi Jeana, ia menarik dasi itu. Seketika kepala Jeana tertarik kebawah, Bella dengan cepat mengecup bibir Jeana singkat.

Cup.

Bella tersenyum dan menatap wajah Jeana dengan tatapan menggoda. Ia lanjut membenarkan dasi milik Jeana yang sebentar lagi sudah rapih.

Sedangkan Jeana? dia masih saja mematung tidak bergerak. Namun, tidak lama kemudian, ia memberhentikan tangan Bella yang sedang merapihkan dasinya. Ia memegang kedua tangan itu lalu mengangkatnya keatas kepala, ia mendorong tubuh Bella kebelakang sampai ke lemari pakaian milik Jeana yang ada dibelakang.

"EH-"

Jeana tidak banyak bicara, ia langsung menyatukan bibirnya dengan bibir bella. Jeana melumat lembut bibir Bella, ia memasukan lidahnya kedalam mulut Bella karena Bella juga mulai membuka mulutnya.

Bella yang awalnya kaget, sekarang ia juga terbawa suasana. Ia memejamkan matanya menikmati permainan Jeana, mereka berdua saling beradu lidah, bertukar saliva, saling menghisap bibir.

"eumhh.."

Jeana melepaskan lumatannya, Jeana sedikit menjauhkan wajahnya dari Bella, ia menatap mata sayu Bella. Sebaliknya juga begitu, Bella menatap wajah Jeana dengan mata sayunya yang terlihat seksi dimata Jeana.

Posessive Girlfriend.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang