"ughh kakk!"
Jeana melepas lumatan nya dan dengan cepat ia melepas pakaian yang masih melekat di tubuhnya, ia kembali melumat bibir Bella sebentar lalu mulai menyerang titik titik sensitif dari tubuh Bella.
Jeana bergerak menjilati leher Bella agar Bella merasakan kegelian dan mendapat rangsangan kecil.
"ahh.. k-kakk!"
"Bacot, gue bukan kakak lo" Marah Jeana
Jeana merobek baju yang dipakai Bella dan nampak lah benda yang disukai Jeana namun masih terbalut Bra.
"Ckk, ngapain sih make ginian, bikin halangin tau ga!"
"Maaf.."
"Lepas." Suruh Jeana.
Bella mulai bergerak ingin melepas pengait bra, ia sedikit mengangkat punggung nya agar bisa membuka pengait bra nya.
Tertampang jelas payudara milik Bella, Jeana menatapnya dengan lama tanpa berkedip, tatapannya mulai muncul nafsu. Kepalanya mulai menurun ingin segera melahapnya dengan cepat.
Jeana mulai memasukkan puting Bella kedalam mulutnya, menghisapnya kuat lalu melanjutkan dengan menggigit puting Bella, tangan yang satunya meramas payudara Bella yang sebelah dan memainkan puting itu.
"akh- awhh.. jangann digigitt! akhh"
"Siapa lo nyuruh nyuruh gue? tubuh lo milik gue, dan gue bisa berbuat sesukanya ke tubuh lo"
Jeana kembali memainkan mulut nya di payudara Bella, sedangkan kedua tangannya ingin melepas celana yang masih dipakai Bella.
"Jeana stop... jangan kelewatan, aku minta maaf.."
Jeana tidak mendengar ucapan Bella, celana yang dipakai Bella sudah terlepas dan dibuang ke sembarang arah oleh Jeana, tersisa celana dalam saja.
Jeana bergerak turun ke bagian bawah Bella membuat Bella semakin deg degan dibuatnya. Jeana melepas celana dalam Bella dengan perlahan, dan nampaknya vagina Bella yang sudah basah akibat rangsangan kecil yang diberikan Jeana.
Jeana menatap sebentar pemandangan indah didepannya, lalu memajukan wajahnya mendekat ke vagina Bella. Sedangkan Bella, ia dibuat deg degan dengan Jeana yang masih main main.
"Basah banget haha, ga sabaran banget lo?"
Jeana menyentuh klitoris Bella menggunakan lidahnya, lalu perlahan Jeana menggerakkan lidahnya, tangannya menahan kedua paha Bella agar tetap mengangkang lebar.
"ahh ahkk!"
Jeana menjilati klitoris Bella dengan cepat, menghisapnya dengan kuat membuat tubuh Bella menggelinjang hebat, ia mendongak menggigit bibirnya agar tidak terlalu mendesah dan kedua tangannya menyentuh kepala Jeana.
"nghh ahhh fuck-"
"oughh ahh!"
Bella mencapai pelepasan pertama nya tanpa memberitahu, tidak bisa berbicara karena saking tdk tahannya kenikmatan yang diberi Jeana.
Bella dibuat ngos-ngosan, sementara Jeana sedang menyiapkan diri untuk memasukkan penisnya kedalam vagina Bella yang sudah penuh cairannya.
Entah saat ini Jeana masih emosi atau tidak, tapi saat ini ia benar benar ingin melampiaskan emosi dan hasrat nya yang tidak tertahan lagi pada Bella.
Penis Jeana sudah didepan vagina Bella, ia langsung memasukkannya dengan satu hentakan keras tanpa aba-aba. Bella berteriak keras kesakitan, air matanya keluar karena sakit yang ia rasa.
"lepass... lepas pleasee sshh.."
"sakit kakk.. sakit.."
"Bacot"

KAMU SEDANG MEMBACA
Posessive Girlfriend.
RomanceGXG Gatau ini jatuhnya ke gxg atau wxw, 🔞 Ceritanya mengandung FUTA, anda tau apa arti FUTA? kalo tau ya bagus, kalo gatau ya jangan manja, cari tau sendiri. Kalo ga berniat baca alur ceritanya mah gausah baca, orang sangean bacanya pas adegan ewe...