Posessive Girlfriend.

10

"Maaf ya calon pacar, ga sengaja lukain kamu, tapi itu lebih gampang buat dapetin kamu kok"

---

"Kamu hafal plat nomor mobil nya?" Tanya Jeana pada pekerja itu

Panggil aja Grace.

"Tidak.. maaf."

Jeana panik, khawatir, Bella sedang diincar oleh seseorang yang tidak tau ingin berbuat apa kepada Bella sehingga mereka mengincarnya.

"Sayang, kamu tunggu disini ya? aku mau bicara 4 mata sama dia." Ucap Jeana.

"O-okey.."

Jeana berjalan keluar dahulu lalu diikuti oleh Grace dibelakangnya, keluar dari ruangan itu dan berbicara tentang kejadian tadi.

Sedangkan Bella, ia duduk dengan tangisannya yang masih sesegukan, namun ia teringat pada boneka dibelakang kursi kerja milik Jeana, Bella berdiri lalu berjalan ingin mengambil boneka itu untuk menemaninya.

"Boneka nya besar banget ya.. tapi dari siapa?"

Bella memegang boneka itu lalu mengecek semua bagian dari boneka itu.

"Gapapa deh, selagi boneka nya lucu, aku ambil aja" Ucap Bella lalu memeluk boneka itu

.

.

Disisi Jeana dan Grace, mereka saling bertukar pendapat tentang ide yang mereka dapat agar mengetahui siapa pelaku dari kedua mobil itu. Namun, mereka berdua belum menemukan banyak bukti untuk menyelidikinya.

"Sial, Saya baru ingat ada cctv di dekat tempat Bella terjatuh, tetapi sepertinya tidak kelihatan jelas plat nomor nya, tapi mungkin siapa tau ada petunjuk lainnya disana." Ucap Jeana setelah lamanya berpikir.

"Baik, ayo kita periksa"

"Tunggu"

Sebelum jalan ke ruangan cctv, Jeana kembali masuk ke dalam ruangannya, melihat keadaan Bella, tidak mungkin Jeana meninggalkan Bella sendirian dengan waktu yang lama.

"Babe?" Panggil Jeana saat membuka pintu dan mengintip.

Lalu Jeana masuk kedalam dan menutup pintunya, tetapi sebelum itu, ia sudah diikuti Grace dari belakang.

"Itu.. boneka siapa?" Tanya Jeana berjalan mendekat sambil menatap Boneka yang dipeluk Bella.

"Anu.. tadi dikasih orang" Jawab Bella

Jeana menatap serius boneka itu, seperti mencari sesuatu. Jeana bergerak memegang boneka itu dan mengambilnya dari tangan Bella.

"Siapa yang kasih?" Tanya Jeana sambil melihat-lihat boneka itu.

"Ngga tau, tapi pakaian nya serba hitam, ngga hitam semua sih, tapii pokoknya warna hitam deh bajunya, aku juga pernah lihat dia di kantor kamu trus pas aku liat dianya lagi bersih bersih"

Mendengar Bella memberi tahu ciri ciri orang itu, Jeana teringat seseorang, begitu juga dengan Grace, tetapi ada 2 orang yang sama, yaitu suka memakai pakaian hitam, yang satu Cleaner, yang satu nya lagi karyawan seperti biasanya.

"Tunggu, tadi nona bilang dia nya bersih bersih? maksudnya Cleaner?" Tanya Grace teringat sesuatu.

Bella mengangguk menatap Grace yang sedang bertanya kepadanya.

"Grace, panggil dia kesini." Suruh Jeana.

"Baik."

---

"Apa apaan? harus kah dia megang boneka calon pacar gue?"

"Dasar pengganggu, anjing. Awas aja lo, gue bikin Bella benci sama lo"