15

24.5K 1.2K 82
                                    

"Oiya, kamu tau aku suka nasi goreng dari mana?" Tanya Bella saat mereka berdua sedang asik makan bersama.

"Aku pernah liat kamu makan nasi goreng, dan itu sering." Jawab Rara.

"Tapi aku ngga pernah makan nasi goreng di kampus ra.."

Seketika Rara terbeku, ia berhenti mengunyah makanannya saat Bella mengingatkan sesuatu.

"Gausah bahas itu deh, ga penting. Makan nasi gorengnya tuhh udah dingin, gaenak." Ucap Rara lalu mengunyah kembali makanannya.

"Kamu jadi ingetin aku tentang Jeana, perhatian terhadap hal kecil" Bella mengatakan sambil tersenyum mengingat Jeana.

"Kamu secinta itu sama Jeana? kalau memang secinta itu.. aku gabisa maksa kamu untuk putusin dia, rasa cinta mengalahi pikiran kita. Aku tau kamu ngga siap untuk mengakhiri hubungan kalian."

"Maaf.. aku lupa.."

"Bella.. it's okay, kamu ga perlu minta maaf. Kalau kamu memang belum bisa melupakannya, jangan dipaksa, itu pilihan mu Bella."

*****

"Sialan, dia pergi kemana?"

Jeana sampai di rumahnya berniat menemui Bella, namun Bella tidak ada disana.

"Bangsat."

Jeana mencium aroma parfum yang asing baginya, ia tidak pernah mencium aroma parfum seperti ini dirumahnya.

Jeana menelepon David untuk segera datang kesini dan membantunya mencari keberadaan Bella, hanya David satu satunya orang yang bisa membantunya dengan cepat.

"Cari keberadaan Bella."

"Nona kenapa pak?!"

"Pergi, entah kemana. Cepat cari!"

"Bukannya bisa dilacak pakai hp ya?"

"Tadi, sekarang tidak bisa. Saya sempat liat dia pergi ke suatu restoran entah dimana"

"Baik, saya akan menyuruh anak buah saya untuk membantu mengecek semua restoran yang ada."

"Good."

Jeana mengakhiri teleponnya, ia juga berusaha untuk terus menghubungi nomor Bella.

"Fuck."

Disisi Bella, ia sudah pergi dari restoran bersama Rara. Rara sambil memikirkan setelah itu, mereka berdua harus kemana.

"Mau ke mall?" Tanya Rara

"Boleh" Jawab Bella dengan anggukannya disertai senyumannya.

"Yaudah ayo" Rara memegang tangan Bella lalu berjalan kearah motornya.

Mereka berdua berjalan ke arah parkiran sambil bergandengan tangan tetapi mereka berdua tidak memikirkan terlalu dalam tentang ini. Ini hal biasa bagi seorang teman.

Saat sampai diparkiran dan menuju motor milik Rara, terlihat ada seorang Pria yang duduk dimotor Rara.

"Ra, itu siapa yang dimotor kamu?" Tanya Bella karena ia melihat seseorang juga disana.

"Aku gatau"

Mereka berdua memutuskan untuk menghampiri Pria itu. Pria itu terlihat tidak asing bagi mereka berdua.

Posessive Girlfriend.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang