"Kamu gapapa?" Tanya Jeana khawatir.
"Nggaa, gapapa"
"Ngga di apa-apain kan? mana coba sini tangan kamu" Bella pun mengulurkan tangannya sesuai yang diminta Jeana.
Jeana memegang tangan Bella lalu menatapnya.
"Sakit?"
"Dikit, tadi dia megangnya erat banget, ngga mau lepasin" Ucap Bella, jelas bikin Jeana kembali emosi, ia tidak sengaja meramas kuat tangan Bella membuat si pemilik tangan meringis.
"aww aw- Jeanaa!" Teriak Bella membuat Jeana sadar dari lamunannya lalu melemaskan tangannya.
"Eh maaf sayangg!, aku ga sengaja.." Jeana juga kaget dengan kelakuannya, kebiasaan saat sedang marah ia akan meramas kuat apapun yang dipegangnya.
"ihh! sakit tau ga." Kesal Bella.
"Maafinn, mau eskrim?" Tanya Jeana berharap Bella tidak kesal lagi padanya.
"MAUUU!" Bella menjadi semangat.
Jeana kembali tersenyum dan mengelus elus tangan Bella menggunakan jempolnya.
"Eh iya, kenapa tadi kamu kembali ke rumah?" Tanya Bella.
"Mau balikin hp kamu yang ketinggalan dimobil, tapi hp nya mati" Ucap Jeana membuat Bella membuang nafas lega karena Jeana tidak melihat Jefry mengirim chat ke hp miliknya.
Bella hanya mengangguk saja lalu menatap kedepan.
"Tadi, kenapa kamu bisa sama dia diluar?" Tanya Jeana.
"Tadi tu aku dirumah bosen gaada hp, makanya aku kepikiran mau ke rumah rara, trus pas selesai siap siap aku keluar nungguin taksi, aku nunggunya lama bangett, eh taunya yang datang malah dia. Trus datang datang sok asik lagii, aku kesel, dia orangnya pemaksa banget." Jelas panjang lebar Bella.
"Kalo di deketin dia, bilang aku." Jeana ikut kesal mendengarnya.
"Sekarang mau ke rara atau ikut aku?" Sambung Jeana.
"Ikut kamu dehh, hehe.."
*******
"Bisa jalan?" Tanya Jeana khawatir.
"Eum.."
"Kalo ngga sini aku bantu" Ucap Jeana bersiap untuk mengangkat tubuh Bella.
"E-engga engga! aku bisa kok.." Bella tidak mau Jeana mengangkat tubuhnya karena akan memalukan saat didalam sana.
"Yakin?"
Bella hanya mengangguk lalu segera turun dari mobil dengan berhati hati. Tangannya dipegang oleh Jeana untuk berjaga jaga.
Saat turun, Bella berusaha jalan seperti biasa agar Jeana tidak terlihat khawatir, walaupun masih sedikit perih dibawah sana.
"Babe, jangan dipaksa." Jeana tau Bella sedang berpura-pura tidak kesakitan.
"Apanya? aku bisa jalan kokk" Bella nyengir ga jelas.
"Yaudah." Jeana melepas tangannya tiba tiba membuat Bella hampir terjatuh kehilangan keseimbangannya. Untungnya Jeana cepat cepat kembali memegangi tubuh Bella agar tidak terjatuh.
"Yakin bisa jalan?"
"Hehe..."
Jeana mengangkat tubuh Bella, lalu berjalan masuk kedalam, tidak ada rasa malu, sama sekali tidak keberatan mengangkat tubuh Bella.

KAMU SEDANG MEMBACA
Posessive Girlfriend.
RomanceGXG Gatau ini jatuhnya ke gxg atau wxw, 🔞 Ceritanya mengandung FUTA, anda tau apa arti FUTA? kalo tau ya bagus, kalo gatau ya jangan manja, cari tau sendiri. Kalo ga berniat baca alur ceritanya mah gausah baca, orang sangean bacanya pas adegan ewe...