-4- Fear 🍂

1.6K 267 46
                                    

.
.

BRUAKKKK!
Tak lama setelah Biu meninggalkan tempat itu, Tong dan Us menyusul sambil menghentakkan kaki. "Tolong habiskan! Ukuran dimsum ini pas untuk menyumpal mulutmu! Bye~" ujar Tong melambaikan tangannya dengan kesal.

"What the.." Bible heran tapi tetap santai makan dimsum yang ada dihadapannya.

"..." 2J diam namun ia tidak dapat menyembunyikan tatapan tajamnya. Bible yang tadinya akan menyuap dimsum lagi terhenyak dan kembali meletakan sumpit makannya.

"Kau tidak bodoh untuk mengerti semua ini, Mr. Wichapas.." ucap 2J dengan wajah yang mulai serius.

"Apa maksudmu?" Bible balas menatap 2J sama nyalang, kedua alpha ini saling menatap dan tidak ada yang mau mengalah.

2J meminum soda yang ada dihadapannya, "kau jelas sudah merendahkan Omega dengan kata katamu barusan."
Bible menghela nafas, "wait, bukankah tadi sudah aku jelaskan. Aku tidak membenci omega, tapi aku hanya merasa mereka lemah, rapuh. Jadi, aku menjaga jarak dengan omega. Itu saja."

"Apa pernah terlintas di kepalamu jika Omega omega tadi tersinggung dengan ucapanmu?"

Bible terdiam.

"Tapi, aku tidak bermaksud menghina mereka, bukan?" Sambung Bible tidak terima.

Inilah hal yang paling Bible kesalkan, menjaga perasaan omega yang sensitif. Menyebalkan dan merepotkan.

Senyum 2J terulas di wajahnya, " .. hehe, kalau kau tidak mau direpotkan, lebih baik kau menjadi beta!"

Bible menggeram, 2J mengikuti cara Bible menggeram. "Mau berkelahi?" Sambung 2J.

"Seseorang yang terlahir menjadi Alpha seharusnya merasa terhormat jika menemukan pasangan dengan second gender Omega, tapi kau malah menyebutnya merepotkan. Walaupun memang merepotkan, kau bisa belajar untuk menghargai itu sebagai perbedaan dengan orang lain disini. Mereka juga tidak bisa memilih akan terlahir seperti apa. Kita hanya bisa saling melindungi. Aku harap kau mengerti."

Bible cukup tertohok dengan ucapan 2J barusan, tinggal diluar negeri begitu lama telah membuatnya lupa etika di tanah kelahirannya yang mana semua orang harus saling menjaga. Bible merasa ucapan 2J dan ia berpikir untuk meminta maaf kepada Tong dan Us.

"Sampaikan maafku pada Phi Tong dan Us, tidak seharusnya aku berkata remeh seperti itu, J.." ujar Bible seraya menggelengkan kepalanya.

"Lalu, Biu?"

"Hm?"

"Kau tidak meminta maaf padanya?" Sambung 2J dengan raut wajah kesal, masih tidak percaya dengan kebodohan manusia yang ada didepannya.

"Untuk apa?" Sahut Bible tidak mengerti.

2J mengacak acak rambutnya dengan frustasi, "Kau pikir kenapa Biu marah saat kau merendahkan seorang Omega ?"

Detik itu juga maniknya membulat. "Bukankah ia seorang alpha? Dia berpacaran dengan Omega?"

2J menepuk dahinya, inilah yang paling ia sebalkan dari Biu. Sikap acuhnya dan tidak mau berbicara selalu membuat salah paham seperti ini sering terjadi, "Apa kau pernah mendengarnya sendiri yang mengatakan kalau dia seorang alpha?"

Bible memutar kembali ingatannya, ia berusaha mencari pengakuan Biu sebagai alpha. Matanya bergerak kesana kemari tanda ia berpikir.

/"Ini aroma shampoo,"

/"Aromamu manis, Biu. Aku suka."

/"Aku... Tidak apa apa."

/"Benar, menjadi Omega pasti merepotkan."

MUSE -When Inspiration Comes As Love- [ BIBLEBUILD ] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang