.
.
.
.
.
.
.
"..ben, apa yang kau lakukan disini?!!" Bentak Biu.
Bible terdiam tidak menunjukkan ekspresi apa-pun yang ada di benaknya kali ini hanyalah selesaikan pertarungan dan membawa pulang Biu. Daddynya sudah mengomel cukup lama.
"Ready to fight, babe?" Ujar Bible lagi.
"Untuk apa kau kemari?!" Tanya Biu lagi dengan kasar, Bible cukup terkejut dengan perubahan sikap dan cara bicara Biu.
Bible tetap mencoba tenang, "tentu saja membawamu pulang, Biu!" Jawab Bible lagi.
"3... 2... 1... "
Pertandingan dimulai, Bible langsung menarik Biu guna mengunci tubuh Biu dibawahnya, Biu yang tidak terima berbalik dan mendorong tubuh Bible.
"Kenapa hanya mendorongku? You must hit me, babe !" Ujar Bible.
"Okkay!" Jawab Biu singkat.BUAGH!
Sebuah pukulan mendarat di wajah Bible, ingatkan dia untuk mengompresnya nanti."Ssshh, Babe? Its Hurt!" Rengek Bible lagi.
"Pergi!!" Teriak Biu. "Bukankah Papa sudah membuangku!??"
Bible menghentikan kuda kudanya, apa tadi yang ia dengar? Dibuang? Kapan?
"Bi- uugh!" Bible yang tanpa persiapan dengan cepat tersungkur karena Biu memukul keras wajahnya.
'ini tidak main-main, Shit!' ujar Bible dalam hati."Biu dengar! Kami tidak pernah membuangmu..." Ujar Bible lagi.
"Persetan dengan kalian !" Biu terus menerus memukul dan menendang kearah Bible, sementara Bible hanya bisa menghindar sampai ia mendapat celah untuk mengunci Biu, jadi Bible tidak boleh dan tidak akan menyakitinya.
"Percayalah padaku, aku menyayangimu, karena itu aku menjemputmu sekarang!" Teriak Bible lagi yang membuat pukulan Biu terganggu.
Beberapa pukulan Biu meleset.
Kesempatan itu digunakan Bible untuk segera mengunci Biu.Brukk.
...dan Bible berhasil.
"Biu, kau harus pulang dan memelukku dirumah, okay?" Bisik Bible dan sukses membuat perhatian Biu teralihkan.Pertandingan selesai.
Build Jakapan berhasil dikalahkan, ricuhpun terjadi tatkala Biu berhasil dikalahkan oleh Bible sementara Bible hanya tersenyum dan melepaskan lengannya terhadap Biu, Biu yang tidak senang pergi begitu saja tanpa menoleh ke arah Bible.
Melihat kekasihnya pergi begitu saja Bible segera menyusulnya dan membiarkan kekacauan terjadi diarena, karena untuk saat ini kekasihnya jauh lebih penting.
Biu baru saja akan melewati lorong menuju keluar arena, namun tiba tiba sebuah tendangan berhasil mendarat kembali keperut.
"ughhh!!" Kembali Biu merasakan ngilu dan panas yang luar biasa. Tubuhnya menekuk menahan sakit di perutnya. Melihat Biu di tendang didepannya Bible sontak marah dan membalas pria yang telah menendang. "Apa yang kau lakukan!!! Hah!!"
"Jangan ikut campur!!! Karena si bodoh ini, aku kalah taruhan !!" Ujar pemuda yang menendang Biu dengan keras.
Tatapan Bible kembali nyalang, "KAU KEPARAT!!"
Buagh!
Bible kembali memukuli pemuda itu, emosinya benar benar tidak terkendali, "Phi, Phi, berhenti" ujar Boom melerai Bible memukul lagi, jika dilanjutkan bisa bisa pemuda itu mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
MUSE -When Inspiration Comes As Love- [ BIBLEBUILD ] [END]
FanficBible Wichapas Sumettikul, seorang designer fenomenal yang bahkan belum mendapatkan Muse sebagai Inspirasinya. Apa jadinya jika Bible menemukan sosok Muse dalam diri 'adik baru' yang diadopsi oleh sang ayah, Build Jakapan Puttha. Pemuda cantik yang...