MUSE -When Inspiration Comes As Love- [ BIBLEBUILD ] [END]

-14- Locked 🔞

.
.
.
.
"Ayah, saham kita semakin lama semakin tidak stabil. Jika begini terus saham kita bukan tidak mungkin akan terus merosot, bagaimana ayah?"

Pria paruh baya terduduk bersandar merehatkan tubuhnya, ia terlihat begitu lelah. Tangan keriputnya kini tengah memijit pelan pelipis keningnya yang kini terasa amat pening. Nodt segera mengambilkan segelas air putih dan meletakkan gelas tersebut ke depan David. "Saham saham ini telah dijual dari seseorang yang memiliki saham ditempat kita, dengan kata lain ia telah menggelapkan saham di perusahaan ini, coba bayangkan jika investor yang lain tidak terima karena ternyata ada penjualan Ilegal seperti ini," ujar David mencoba mengeluarkan isi pemikirannya.

Nodt mengangguk, pasalnya saat di newyork beberapa waktu yang lalu, Nodt tanpa sengaja mengetahui pelaku utama penjualan saham secara ilegal. Namun, Nodt berpikir untuk mendiamkannya terlebih dahulu, Nodt ingin agar pelakunya muncul dengan sendirinya. Tanpa di sangka ternyata ayahnya lebih dulu mengetahui fakta yang disembunyikan oleh Nodt. Ini tentu saja membuat David menjadi lebih pusing. Terdapat 3 pemegang saham teratas Geovanous Corp., yaitu Sumettikul, Nattawin dan AIA group.

Diantara ketiganya, AIA Group adalah group pebisnis ulung yang sahamnya hampir ada dimana saja tanpa ada yang mengetahui identitas mereka. Tidak mungkin AIA yang melakukan kelicikan seperti ini. "Ayah, apakah kita bisa menghubungi perwakilan AIA Group?" David menggeleng pelan, "aku sudah menghubungi sekretaris AIA Group, ia malah tertawa," David menghela nafas, begitu juga Nodt.

Seharusnya mereka tahu tabiat Group ini, mereka tidak pernah mengurus semuanya secara langsung. Tapi, mereka pasti akan bertindak sendiri secara cepat. "Nodt, sekertaris Group ini akan segera menghubungimu, dan jangan lupa memberitahu wakil dari Nattawin untuk membicarakan hal ini."
"Baik, ayah. Kalau begitu aku akan mempersiapkan semua dokumennya," ujar Nodt.

.

.

.

"Mile, kau dimana?" Tanya Bible yang mulai kesal dengan ponsel yang tengah menempel di telinganya. "Aku sudah sangat lama menunggumu," omel Bible lagi.
Kekesalan Bible menjadi saat Mile ternyata tidak dapat menjemputnya. ia kemudian mencari alternatif seseorang yang mungkin bisa menjemputnya disiang bolong begini, Biu?

Sebaiknya jangan, berbahaya jika Biu mengemudi sendiri pikir Bible, mungkin ia akan memesan taxi saja.

"Ah, sial.." Bible memijat pelipisnya yang terasa pening, ntah kenapa emosi dan tubuhnya beberapa hari ini terasa amat penat. Ia pun merasa heran karena ia bisa mencium pheromones hampir semua orang yang ia lewati.

Merasa tidak aneh akhirnya Bible memutuskan untuk memesan taxi untuk mengantarnya pulang.
Tidak butuh waktu lama, sebuah taxi melaju dan berhenti tepat didepannya. Saat Bible berangsur masuk kedalam taxi, tiba tiba supir taxi segera menutup hidungnya, "khun, apa kau alpha?" Tanya supir itu, mendengar itu tentu Bible terkejut karena aromanya bukan termasuk aroma yang kuat kecuali ia mengeluarkan pheromones-nya. Melihat supir taxi yang ia tumpangi sepertinya tidak nyaman Bible bertanya, "Pak, kau baik baik saja?"

"Khun, aroma-mu yang begitu kuat, membuat omega sepertiku pusing, Maaf tapi bisakah kau mencari tujuan yang lebih dekat?" Ujar Supir itu meminta Bible agar segera turun dengan sopan.

Bible kemudian teringat akan sesuatu dan segera mengambil ponselnya, detik itu juga ia mendelik terkejut. "Kau bisa menurunkanku dirumah sakit dekat sini, maaf pak."

Dengan segera ia membuka grup keluarga dan grup Chat "Sumettikul's" dan mengetik beberapa pesan disana :

Grup Chat Anak Daddy :
@Daddy, Phi, aku tidak bisa pulang 😭 seperti biasa Phi, bantu aku mengisi makanan di studio, phi.. aku akan segera ketempat P'Pong😭