22. PEREBUTAN KURSI

1K 121 22
                                    

#22
Perebutan kursi

"Dia yang bodoh! Betapa konyolnya kebohongan nya hanya untuk mendapatkan kursi yang jelek itu".

🎮🎮🎮

🎮🎮🎮

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎮🎮🎮

Kim jisoo mengalami mimpi buruk malam itu.

Dalam mimpi nya, dia berada di bar di sudut jalan dalam keadaan begitu mabuk sehingga dia melompat-lompat seperti monyet. Setelah dia kembali ke Markas dan melihat Mid baru yang akan menggantikan posisinya.____Dia menangis, menangis begitu keras sampai lidahnya terasa kelu. Di tengah air mata yang tak ada habisnya, satu-satunya kalimat yang bisa dia ucapkan adalah :

"Aku kuat, aku tidak ingin menjadi pemain cadangan yang hanya bisa menonton pertandingan di samping Dispenser air."
Pada akhirnya, dia memeluk Kim Taehyung dan dengan bersungguh-sungguh memohon.
"Oppa Tae, aku akan menyanyikan sebuah lagu untuk mu. Biarkan aku menjadi pemain utama! hiks..."

Setelah itu, dia mulai menyanyikan lagu 'Fireflies-Nct Dream' dengan sungguh-sungguh.

Setengah jalan dalam nyanyiannya, dia sangat tersentuh oleh lagu itu sehingga dia memeluk Kim Taehyung begitu erat seolah-olah pria itu adalah ayahnya yang telah lama hilang dan dia mulai menangis lagi.____

"Biarkan aku menjadi pemain utama!..hiks..Kau tidak bisa seperti itu padaku!..Aku tidak ingin diganti ataupun terganti oleh siapapun!..hiks"

Pria itu merasa sangat kewalahan menghadapi gadis yang meraung, dan memeluknya semakin erat , dia mencoba menenangkan sebisa mungkin dengan menarik nafas dalam-dalam dan berbicara dengan suara rendah.

"Jika kau berhenti menangis, maka tidak akan ada yang dapat menggantikan mu sekarang."

Dalam mimpi itu, Kim jisoo merasa seakan-akan seluruh dunia telah meninggalkan nya.

Dia tidak tahu apa yang terjadi setelah itu, karena dia tiba-tiba terbangun dari mimpinya.
Wajah tanpa ekspresi dan kejam dari Kim Taehyung, saat mendengarkan nyanyiannya, tampak begitu nyata dalam mimpi nya.

.....

Kim jisoo membuka matanya untuk memeriksa jam di kamarnya.
Saat itu, jarum jam menunjukkan pukul 11 pagi. Langit-langit di kamarnya terasa berputar-putar.____Dia melebarkan matanya dan menendang selimut dengan kakinya. Namun, tidak ada sesuatu yang kabur keluar dari selimutnya, itu berarti Dalgom tidak ada di kamarnya.

Love Blooms in E-sports [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang