Terlihat Ennoshita yang berada dalam pelukan Daichi menatap sinis Kuroo yang sedari tadi hanya diam melihat dengan wajah sendu nya.
"Enno ngapain ke pesantren putra?" Tanya lembut Daichi seusai melepas pelukan nya.
Sebenarnya Enno kecewa pelukan nya di lepas, tapi mau bagaimana lagi tadi kan udah lama banget nangis sambil meluknya.
"Hari ini anak LMA ngaji bareng santri putra, soalnya ustadz meian nya sakit."
"Ohh."
"Yaudah sana ngaji yang bener, udah ditungguin temen nya itu!" Daichi dorong tubuh Enno pelan untuk kembali kumpul dengan teman nya.
Sedangkan dia sendiri masuk asrama dengan yang lain.
"Nggak usah dipikir Kuroo!" Daichi tabok pelan pundak Kuroo yang daritadi nunduk.
"Apaan sih Chi, orang gue nggak mikir apa-apa." Sentak Kuroo.
"Broo, lo kenapa? Kok murung?"
"Lo ada masalah garong?"
"Kamu bisa cerita ke aku kuroo!"
Duh Kuro pengen nangis sekarang.
Dia bersyukur banget punya sahabat kayak mereka, ga pernah ninggal kalau ada masalah, selalu support.
"Gue gpp kok bro, gue juga lagi gaada masalah dan Ushi makasih!" Kuroo tersenyum.
"Huhuhu, kalau emang ada masalah cerita-cerita ke kita ya broo, siapa tau kita bisa bantu walau sedikit sih! Yakan?" Bokuto peluk Kuroo yang kayak nya udah kesel.
Yang lain cuman ngangguk-ngangguk kepala.
"Iya-iya, thanks buat kalian."
"Ini kamar lo garong dan sebelahnya kamar lo Daichi." Oikawa tunjuk tuh kamar waktu mereka sampai di lantai dua.
"Yaudah makasih" ucap keduanya datar.
"Gitu doang?" Tanya Oikawa kesel.
"Lah? Terus lo maunya gimana?"
Oikawa kesel
Kesel pokoknya.
"Bang Oikawa di panggil Gus Keishin!" Teriak Tanaka dari lantai satu.
Terlihat diwajah Daichi dan Kuroo kalau mereka tidak menyukai teriakan tadi yang terdengar kurang ajar.
"Siapa Oik?" Tanya Kuroo sembari melihat ke lantai satu dari atas.
Disana ada kumpulan santri putra, kayak lagi makan-makan gitu.
"Eh- geh, itu tadi Tanaka Ryunosuke anak kelas 11!" Jawab oikawa gugup.
Gugup lah, dia diliatin Daichi sama Kuro yang orangnya menjunjung tinggi senioritas.
"Kang Daichi ya?" Tanya seseorang yang baru saja sampai ke lantai dua bersama satu orang lagi yang wajahnya bahkan seperti orang ketagihan narkoba.
"Iya kang, ada apa?" Tanya Daichi.
"Gapapa, cuman pengen tau anak kamar baru dikamar!"
"Kenalin Chi, dia kang Aran senior di kamar kamu!" Ushijima ngenalinnya ke Daichi doang. kuroo nggak dikenalin? Kagak usah dia udah pergi keliling pesantren bareng Bokuto biar nggak kesasar ke negeri antah berantah, sekalian nganter Oik juga tadi.
Daichi cuman manggut-manggut.
"Kalau dia Matsukawa Issei, senior di kamar nya Kuroo!"
"Yaudah gue nata lemari dulu ya Ushi, kang. Assala'mualaikum!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Heart [Haikyuu Religi] [Hiatus]
RandomBagaimana rasanya ketika kalian disakiti, dikhianati, ditelantarkan, dibanding-bandingkan dan dituntut untuk bisa segalanya? Sampai kalian menjadi seperti orang sakit jiwa. Bukankah itu menyakitkan? Tinggal dipesantren dan dibebani dengan banyak tun...