Hari ini pesantren buyah Ikkei ukai ada acara seminar bersama para kakak alumni pesantren. Dan yang ngurus itu anak keamanan sama anak pendidikan.
"Sun, bentar lagi maju buat MC!" Ucap Kuroo
Suna noleh ke arah kuroo. "Kok gue bang? Sakusa aja deh, atau nggak anak lain. Gue gak berbakat MC!"
"Anak kelas 2 tinggal lo doang disini!" Ucap kuroo
Memang yang paling dibutuhkan itu anak kelas 2. Kelas 3 tuh bagian isi acara sama koordinasi acara. Sibuk ini itu lah pokok nya. Ya masa mereka mau ngandelin anak SMP.
"Tadi ada hiru bang, Ya Allah!"
Beneran deh, suna kagak mau banget jadi MC. Ribet katanya.
"Udah pergi dia, dipanggil buyah tadi!"
"Ya Allah! Astaughfirullah!"
'bocah pada kemana sih!'
"Suna maju ya? Nggak ada lagi ini yang kosong!" Seru Kitashin.
Jadi seminar nih khusus buat anak SMA. Baik putri maupun putra di aula nya pesantren putri.
Kitashin nggak ada pilihan lain. Jadi suruh aja suna. Apalagi cuman beliau yang nganggur.
"Iya deh mbak! Saya sama siapa kalau boleh tau mbak?" Tanya suna
Kitashin melihat kertas yang dia bawa daritadi. "Kang oikawa sama kang ushijima!"
Suna manggut-manggut mengerti. Lalu pamit untuk pergi ke depan mengahampiri oikawa dan ushijima.
'bismillah ga ribut tuh dua akang'
"Gausah deket-deket lo ushiwaka!" Seru oikawa.
Nahkan! Baru suna batin.
"Ayo jadi anak keamanan oikawa!" Ajak ushiwaka
"Ogah ya Allah ushi. Udah berapa kali gue bilangg!!!" Kesal oikawa sambil banting-banting tuh kertas MC.
"Kang oik udah, bentar lagi mulai acaranya!" Cegah suna sebelum mereka berdua semakin menjadi.
Tumben lo sunandar.
Biasanya cuman diem.
"Nah, lo MC bahasa inggris ya!" Ucap oikawa.
Suna ya nggak terima dong. Walaupun bisa bahasa inggris, tapi kan belum ada latihan sama sekali.
"Gue bahasa Indonesia aja kang!"
"Nggak ada bahasa Indonesia buat lo."
"Bahasa Indonesia di aku Suna!" Ucap ushiwaka.
Oikawa noleh kearah suna sambil tersenyum. "Atau mau tuker sama gue? Bahasa arab?"
Suna langsung gelengin kepala. "Apalagi bahasa arab kang. Tambah nggak lancar gue!"
"Udah, sun lo cepet duduk tengah. Kita udah dipelototin sama daichi daritadi!" Seru oikawa menepuk bangku tengah.
Suna menduduki nya dan membaca kertas MC nya sebentar, lalu ia kumpulkan ke oikawa dan diambil sama kitashin.
°°°°°
Sedangkan orang yang sedaritadi di batin oleh suna sedang berada di pesantren putra.
"Tambahin tuh minyak wangi nya!"
"Bedak mana woi!"
"Tuh sabun sanlek nya ketutup tora!"
"Parfum dia tumpahin semua aja ya?"
"Habisin aja!"
"Skincare dia jangan weh! Ngamuk sebulan nanti!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Heart [Haikyuu Religi] [Hiatus]
LosoweBagaimana rasanya ketika kalian disakiti, dikhianati, ditelantarkan, dibanding-bandingkan dan dituntut untuk bisa segalanya? Sampai kalian menjadi seperti orang sakit jiwa. Bukankah itu menyakitkan? Tinggal dipesantren dan dibebani dengan banyak tun...