Chapter 13

101 24 8
                                    

Waktu menunjukan pukul 13.20 , rata-rata santri lama sama santri baru sudah pulang semua. Kecuali untuk anak OPP yang memang dijadwalkan pulang sore sehabis ashar.

"Gue mau ceritaaa!" Ucap Yaku panjang. Suasanan hati nya sedang senang karena kejadian pagi tadi.

"Tumben cerita lo!" Komen Semi.

Iwa tersenyum mengejek ke arah Yaku. "Lagi kasmaran dia Sem!" Balas Iwa. Sontak Yaku mukul punggung Iwa pakai boneka minions kuning milik nya.

"Aduh duh Yak! Kan gue bener!"

Yaku langsung duduk kembali dan memulai sesi cerita nya. "Gue cerita setelah lo Yak!" Seru Suga semangat.

"Oke!"

"Jadi gini! Lo pada pasti udah tau santri pindahan kan ya?" Tanya Yaku. Semua ngangguk setuju.

"Tau waktu pemanggilan dulu sih gue!" Ucap Semi.

"Gue juga!"

"Kalau gitu tau lah ya, akang yang biasanya pakek jubah merah!"

"Yang lebih tinggi itu kan?" Tebak Suga. Yaku ngangguk.

"Terus kenapa?" Tanya Semi.

"Tadi gue ngomong sama akang nya astagah!!! Gila, adem banget liat nya! Dan lo tau... Tadi akang nya tuh senyum teruss....." Kini Yaku bercerita sambil meremat boneka minions nya.

"Elah gitu doang! Nggak ada yang spesial itu mah!" Ejek Suga remeh.

"Hah!! Kalau gitu ceritain! Palingan lo nggak punya!" Sungut Yaku.

Suga tertawa kecil. "Oke!"

"Jadi tadi pagi kan gue sama semi naruh tas baju ke depan ya... Nah disitu gue disuruh balik sama Semi, soalnya ngga kuat angkat barang besar."

"Akhirnya gue balik ke kamar nya Semi buat ambil tas yang kecil-kecil. Sebelum ambil gue lihat ada akang manis duduk diayunan yang biasa nya gus kinan tempatin tuh!"

"Akang nya main HP bareng sama kang Oikawa... Terus gue langsung balik ke kamar karena ngga mau Semi nunggu lebih lama! Erus ini nih yang bikin gue seneng...."

Bentar, kita flashback waktu Suga lihat akang manis itu....

Flashback

"Duh, ini napa gue kepikiran terus ya?" Gumam suga sambil menenteng dua tas sekolah di tangan kanan kiri nya dan satu tas di punggung nya.

"Butuh bantuan mbak? Kelihatan nya berat!" Tanya laki-laki yang yang muncul tiba-tiba.

"Eh?"

"Ah, maaf tiba-tiba! Soalnya dari tadi mbak nya kayak kesusahan!" Ucap nya.

'eh? Berarti gue dari tadi dilihatin dong!' pekik suga dalam hati. Ya nggak mungkin sih kalau keluarin suara keras.

"Boleh saya bantu?" Tawarnya lagi.

"Ga papa kang?" Tanya suga.

"Gapapa, mbak nya mau ke gerbang depan?"

Suga ngangguk, Memang itu tujuannya. "Iya!?"

"Yasudah! Mana yang harus saya bantu bawa?" Tanya nya.

"Oh! Ini aja kang!" Ucap suga sambil menyerahkan dua tas milik Semi.

"Nggak sekalian semua?"

"Nanti sampeyan bawa berat kang!" Jawab suga.

"Gapapa. Lagi kamu juga perempuan! Jadi biar saya bawakan aja! Kamu bawa satu itu saja!" Ucap nya sambil menunjuk tas yang berada di punggung suga.

Broken Heart [Haikyuu Religi] [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang