Chapter 14

80 23 6
                                    

Rumah milik Oikawa sekarang sudah seperti kapal pecal. Benar-benar berantakan. Bahkan sekarang mereka semua perang bantal di ruang tamu.

Bugh

Buagh

Dubrak

"Adohhh!" Teriakan Oikawa membuat seisi rumah menertawakan nya. Jatuh dari sofa dengan tidak elit nya.

"Awokawokawok!" Tawa Bokuto.

Daichi membantu Oikawa dengan tertawa. Jika melihat Oikawa, di dahi nya ada merah memar. Akibat jatuh mencium lantai.

"Ahahahaha! Awokawok!" Tawa Kuroo.

"Awokawok!" Lanjut Bokuto.

Kedua nya semakin tertawa karena kata 'awokawok'. Dasar emang retceh mereka nih. Biasa besti, awokawok aja ketawa.

"Udah Bro, ga kuat gue! Hahaha!"

"Awokawokawok!"

"Hahahahaha! Aduh perut gue kram!" Tawa Kuroo terhenti saat perut nya terasa sakit.

Bokuto memadangnya bingung. "Rasanya kram gimana? Sakit kah?" Tanya nya.

"KURO, BOKUTO, USHIWAKA! CEPET MANDI! JAM 5 KITA KE PENGAJIAN!" Teriak Daichi yang berada di dapur.

"SIAP KAPTEN!" Jawab Kuro, Bokuto dan Ushiwaka, sembari hormat ala tentara.

Oikawa?

Beliau ngacir mandi dulu, sebelum yang lain mandi. Padahal kamar mandi dirumah nya ada tiga, ngapa harus rebutan? Kayak nggak afdhol kalo nggak rebutan.

Dak
Dak
Dak

"Woi, Oik. Lo lama banget sih!" Ujar Kuroo. Ini teman nya berenang apa ya? Udah 1 jam an di kamar mandi. Mana udah jam 16.40 lagi, bisa di omelin dia kalau telat.

"Sabar napa! Ini masih ganti gue!" Jawab Oikawa. Lama banget perasaan.

"Kuroo?" Panggil Daichi.

Kuro hanya menjawab dengan deheman. "Lo belum mandi?" Tanya Daichi.

Kuro mengangguk lesu. "Oikawa lama Cheee!" Protes  nya.

Daichi cuman ngangguk. "Ushiwaka dah selesai tuh! Mandi sana aja!" Ucap Daichi saat melihat Ushiwaka keluar dengan mengusap rambut nya yang basah.

Kuro masih diem di tempat nya. "Buruan! Sebelum Gus Keishin dateng, kita udah harus siap soalnya!" Ucapan Daichi membuat ketiga pemuda itu diam. Masih memproses perkataan nya.

"Heh? Gus Keishin?" Tanya Bokuto dari dapur.

Daichi sabar kok, Jadi beliau jelasin.

"Gue tadi di chat Gus Keishin. Kita suruh siap-siap buat ngisi acara pengajian nya anak muda!" Jawab nya.

Seketika semua nge leg denger nya. Bahkan Oikawa yang baru mau keluar kamar mandi, kagak jadi keluar.

Ting-tong

"Assalamualakum!"
Ucapan salam itu membuat semua penghuni rumah melotot horor. "Udah, Sekarang kalian semua siap-siap! Yang cepet!"

"Gue belum mandiii!" Teriak Kuroo sambil lari ke kamar mandi. Sedangkan Oikawa yang baru selesai mandi, segera pergi ke kamar. Bahkan sampai terpeleset gara-gara keset di kamar.

Hadehh.. padahal baru hari ke-4, tapi rusuh nya minta ampun.

Daichi pergi ke depan bareng Bokuto, membuka kan pintu untuk tamu. "Wa'alaikum salam!"

"Maaf lama Gus buka nya!" Ucap Daichi, mempersilahkan Gus Keishin untuk masuk.

"Hei Hei Hei Gus Kecil!" Sapa Bokuto pada Gus Kinan yang di tuntun Umi nya.

Broken Heart [Haikyuu Religi] [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang