Empat

2.3K 204 21
                                    

7 tahun kemudian..



"Rain..rain.. ayo kesini sayang jangan bikin papa marah!

Bocah kecil berusia tujuh tahun itu keluar dari dalam lemari, dia bersembunyi dari papa nya karna dia berbuat kesalahan tentunya.

"Rain minta maaf pa, rain janji ga akan nakal lagi!

"Apa rain bisa menepati janji?

"Rain janji pa, karna rain sangat menyayangi papa! Dan mulai sekarang rain akan menjadi anak yang baik dan penurut"

"Anak papa memang pintar, maafkan papa jika selalu marah2 pada rain"

"Papa adalah orang yang terbaik setelah kake!

"Jadi rain lebih sayang kake daripada papa?

"Kakek itu lebih tua dari papa, dan kake juga yang selalu menjaga rain saat papa pergi kuliah, tapi papa tetap no satu di hati rain"

Gulf memeluk putranya dengan sangat erat, dia tidak menyangka bisa melewati masa-masa sulitnya, tentu saja karna ada ayah dan teman-temanya yang selalu membantunya saat dalam keadaan tersulit sekali pun.

Hikss..

"Papa kenapa menangis?

"Papa banga sama rain, papa sangat menyayangi rain jangan pernah tingalin papa na"

Rasa takut akan sebuah janji membuat gulf menjadi sedikit trauma, dia selalu ingat janji yang pernah mew ucapkan padanya dan mew juga yang mengingkarinya.

"Rain janji tidak akan pernah ningalin papa"
bahkan jika dady datang untuk membawa rain sekalipun rain tetap akan bertahan dengan papa, lanjutnya dalam hati.

Bukanya rain tidak pernah bertanya pada papa nya dimana dady nya berada, tapi setiap kali rain bertanya papa nya akan selalu menangis dan menjawab, jika dady nya bekerja di tempat yang sangat jauh itulah jawaban yang selalu rain dapatkan.

"Papa jangan menangis lagi na, rain tidak suka melihatnya"

"Papa janji, papa tidak akan menangis lagi!

Gulf menautkan jari kelingking nya pada jari kelingking milik rain, membuat janji jika dia tidak akan pernah menangis lagi dihadapan putranya.

"Ya sudah sekarang kita makan dulu, setelah itu kita pergi ke tempat hiburan malam bersama uncle mild dan uncle art, rain mau tidak?

"Mau pa, rain mau!

Setelah selesai makan gulf membawa rain ketempat wisata, sesuwai yang gulf janji kan.

"Uncle, ayo temani rain naik kuda terbang!

"Sama uncle art aja na, uncle mild sedang sakit perut!

"Rain, uncle mild bohong cepat paksa dia untuk menaiki kuda terbang"

"Ayo uncle!

"Ihh..dasar anak setan.

"Mild, aku mendengar mu!

"Baiklah2, ayo kita naik kuda tebang! Art kau juga ikut"

Mild menyeret art agar dia juga ikut jadi korban kejahilan rain, bocah itu benar2 seperti gulf tingkah nya bar-bar sekali.

Setengah jam sudah mereka menaiki kuda terbang dan menaiki wahana lainya, rain benar2 membuat art dan mild pusing tujuh keliling.

"Hahahaa...wajah uncle lucu jika sedang ketakutan!

"Lain kali kita tidak mau pergi lagi bersama rain, kalo rain seperti ini"
Ucap art dan mild secara bersamaan.

Rain yang mendengar kata2 itu lalu mencebikan bibirnya.

Broken Promise (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang