Broken Promise (END)

Enam belas

Rain mengerjap kan matanya melihat kanan kiri dan mendapati mew tengah tertidur pulas di samping nya tentu saja membuat rain senang.

"Ternyata dady tidak jadi pergi, dan tidur disini dengan ku, aku sangat menyanyangi dady aku tidak ingin dady pergi lagi dariku"

Cup.

"Rain mandi dulu na dad, jangan kemana mana"

Saat setelah rain pergi ke kamar mandi mew membuka mata dan tersenyum melihat perlakuan rain.

"Dady juga sangat menyanyangi mu jagoan, dan dady tidak akan pergi lagi"

Tidak lama gulf mengetuk pintu, gulf masuk kedalam guna melihat apa rain sudah bangun atau belum.

"Selamat pagi phi!

"Pagi juga!

"Maaf mengangu tidur mu, aku kesini ingin melihat rain apa rain sudah bangun?

"Sudah dan dia sedang mandi"

"Aku akan menyiapkan seragam nya"

Mew tidak pernah terlepas memandang gulf, mew melihat gulf seperti habis menangis matanya bengkak dan suaranya pun sedikit serak.

"Apa kau baik2 saja?

"Hmm! Aku baik2 saja!

"Apa kau yakin?

Mew berjalan ke arah gulf dan berdiri tepat di belakang gulf yang sedang mencari baju sekolah rain.

"Katakan padaku ada apa! Apa kau tidak suka karna aku disini? Kau tenang saja aku tidak akan membawa rain pergi dan jika kedatangan ku membuat mu tidak nyaman aku minta maaf"

Gulf tidak menjawab namun malah terisak membuat mew bingung.

"Kenapa menangis?

Grep.

Tiba2 gulf memeluk mew dengan erat dan semakin terisak membuat mew semakin tidak mengerti.

"Maaf!

Satu kalimat keluar dari mulut gulf membuat mew mengelengkan kepalanya.

"Maafkan aku phi, maafkan sikap ku yang membuat mu terluka"

"Kau tidak perlu minta maaf, aku yang seharusnya meminta maaf padamu"

"Jangan katakan itu lagi, aku benar2 merasa bersalah"

Mew memegang kedua pipi gulf dan menghapus air mata itu, jujur saja mew tidak suka mata indah itu menjadi sembab seperti ini.

"Jangan menangis jika ada yang ingin kau sampaikan, katakan saja"

"Tolong jangan pergi lagi phi, rain membutuhkan mu! Tidak hanya rain tapi a-aku juga membutuhkan mu aku tidak sangup jika harus mengurus rain sendiri"

"Aku tidak bisa disini lama-lama karna kau akan menikah! Apa kata orang nanti dan aku tidak ingin membuat orang lain tidak nyaman dengan kehadiran ku"

Gulf mengeleng ribut,

"Aku mohon jangan tingalkan aku lagi phi, hikss aku mohon"

"Gulf!

"Aku sudah membatalkan pertunangan ku dengan phi joss, aku sudah membatalkan rencana pernikahan ku dengan phi joss sejak satu mingu yang lalu, semua karna aku mencintaimu tidak ada yang bisa mengantikan mu di hatiku phi, walau aku sudah berusaha mencintainya tapi aku tetap tidak bisa"

Gulf menyembunyikan wajahya di dada bidang mew dengan berĺinangan air mata, namun rasa di hatinya sudah lega saat dia mengatakan apa yang ada di hatinya, sedangkan mew masih syok dengan apa yang gulf katakan, dia masih mencerna kata2 gulf hinga akhirnya suara lembut rain memecahkan suasana haru itu.