Tiga puluh

1.5K 117 10
                                    

"Ayah.!

Saat mendengar kabar gulf sedang tidak baik baik saja tuan trai langsung terbang ke belanda karna pikiranya tidak tenang, perlu di ingat jika gulf putra satu satu nya.

"Astaga kau sudah besar dan bersuami, kenapa masih manja seperti ini?"

"Hikss..aku merindukan ayah kenapa ayah baru datang kesini?"

"Ayah sibuk harus mengurus kantor.!

"Kan ada mild dan art, mereka bisa membantu ayah.!

"Ayah tidak mau membebani mereka."

"Lalu untuk apa mereka di gaji?"

"Kau tidak boleh bicara seperti itu.!

"Aku jadi merindukan mereka.!

"Mereka juga merindukan mu."

Tidak lama mew datang dan mengendong nata yang sudah rapih dan wangi.

"Selamat pagi ayah apa kabarnya?

"Kabar ayah baik, berikan nata pada ayah."

Mew menyerahkan nata pada kakek nya, walau jarang ketemu dengan kakek nya nata tidak menangis saat di gendong kakek nya dia malah senang apa lagi melihat papa nya yang terlihat manja membuat nata tertawa terbahak.

"Nata sama dady saja sana, papa mau sama kakek."

"Nda mau pa.!

"Ya sudah nanti jangan minta nen papa ya."

Nata mencebikan bibirnya saat papa nya mengatakan itu, dan dia sudah siap untuk menangis.

Gulf yang melihat wajah nata yang sudah ingin menangis pun tertawa membuat nata semakin ingin menangis.

"Ishh..nata cengeng.!

"Sayang jangan di godain kasihan tau.!

"Habisnya dia lucu phi.!

Akhirnya tuan trai mengajak nata pergi ke halaman belakang rumah, dia sangat merindukan cucu cucu nya namun sayang rain hari ini sudah berangkat sekolah saat dirinya datang.

"Apa kau sudah sarapan?"

Mew menghampiri gulf yang duduk di ujung sofa dan membawa istrinya kedalam pelukanya.

"Aku ingin makan bubur phi, tapi yang pedas sepertinya enak."

"Boleh tapi tidak boleh makan terlalu pedas juga sayang."

"Kenapa?"

"Karna kau tidak makan sendiri, ada baby didalan sini makan yang lain saja na."

"Tapi aku mau nya bubur dad.!

"Phi buatin na, tapi nanti pake cabenya sedikit saja."

"Ga mau, phi disini saja sama aku, minta tolong bi sam saja buat bikin buburnya."

Mew sangat suka jika gulf sudah mode manja seperti ini dan tentu saja dia akan menempeli dirinya terus menerus sepanjang hari.

"Manja banget sih.!

"Manja sama suami sendiri tidak apa apa, tidak seperti orang di luaran sana yang hanya bisa haluin suami orang, dan mengosip katanya kau dekat dengan seseorang."

(Beuhh mulutnya 😌)

"Siapa yang mengatakan itu?"

"Banyak, tapi aku malas menyebutkan namanya.!

"Jangan dengar apa kata mereka, mereka hanya bisa halu karna aku hanya mencintaimu, dan kau tenang saja aku tidak akan menyukai roti sobek aku hanya menyukai perut berlemak seperti mu."

Broken Promise (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang