Tiga puluh enam

1.1K 119 15
                                    

Satu mingu sudah berlalu sikap gulf masih dingin terhadap mew membuat mew hampir frustasi karna selama satu mingu pula gulf tidak mengijinkan untuknya menyentuh gulf, dengan terpaksa mew puasa untuk bersentuhan langsung dengan istrinya.

"Sayang, kau mau jalan-jalan kemana mumpung aku libur?"

"Rain nata, kesini sayang.!

Rain dan nata berlari ke arah papa nya dan mereka duduk di sebelah papa nya.

"Ada apa pa?"

"Kalian ingin jalan-jalan tidak?"

"Mau pa.!

"Nata juga mau alan-alan pa.!

"Baiklah, ayo kita bersiap."

Gulf dan nata pergi ke kamar mereka untuk bersiap sedangkan rain memberi semangat pada dady nya.

"Semangat dady.!

Mew mencebikan bibirnya dia merasa tidak di angap oleh istrinya, bukan kah itu salah dia sendiri karna tidak mau jujur.

"Anak papa sangat cantik, ayo sekarang pakai sepatunya sayang."

Setelah semua selesai mengati pakaian mereka berangkat ke taman kota karna rain dan nata ingin menaiki kincir angin.

"Pa nata mau naik itu.!

"Jangan sayang itu berbahaya."

Saat melihat wahana roller coaster nata menangis ingin menaikinya, beruntung dia mau mendengar kata-kata papa nya.

"Pa mau mam esklim.!

"Boleh nanti papa beliin, phi mau tidak eskrim?"

"Mau pa.!

"Tungu disini biar papa beli dulu."

"By, biar aku aja, kamu sama anak-anak tungu disini."

Setelah itu mew pergi menuju kedai eskrim yang di pingir jalan, namun tidak sengaja mew bertemu dengan luke.

"Tua mew.!

"Luke?"

"Apa kabar tuan?"

"Baik, kau sendiri?"

"Kabar saya baik, bagaimana apa tuan menyukainya?"

"Ya saya sangat menyukainya, terimakasih banyak karna sudah membantu saya."

"Sama-sama tuan, baiklah saya permisi dulu tuan."

Setelah kepergian luke mew melanjutkan langkah nya ke tempat dimana penjual eskrim, sedangkan gulf yang melihat kejadian tadi merasa sangar kesal dan akhirnya membawa anak-anak ke kedai eskrim lainya.

"Dasar laki-laki sialan.!

Gulf mengumpat tentu saja di dengar oleh rain dan nata, dengan segera gulf langsung menutup mulutnya.

"Perang dingin akan semakin dingin jika dady masih diam saja, setelah ini semoga kau selamat dad." Ucap rain dalam hati.

Sepuluh menit kemudian mew masih berkeliling mencari istri dan anak nya, dia tidak tau gulf dan anak-anak nya dimana karna di tempat awal memang tidak ada, dan akhirnya setelah bereliling mew menemukan gulf tengah berbincang dengan max di sebuah taman kecil, tentu saja mew sedikit merasa kesal.

"Apa kabar phi max?"

"Kabar ku baik, putri mu sangat mengemaskan gulf boleh aku mengendong nya."

"Kenapa tidak, kebetulan aku lelah.!

Tentu saja nata sangat senang walau hanya beberapa kali ketemu namun nata masih mengenali max.

"Berapa usia kandungan mu?"

Broken Promise (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang