"By, aku berangkat na.!
"Iya phi, hati hati.!
Cup. Cup.
"Baby, dady berangkat kerja dulu jangan nakal oke."
"Dia tidak akan nakal.!
"Aku berangkat kamu jangan terlelau lelah di rumah, jika membutuhkan sesuatu bilang saja sama bi sam."
"Iya, suamiku.!
"Nanti mau di bawakan apa?"
"Sepertinya siang siang enak kalo minum es kelapa phi."
"Baiklah nanti phi belikan, i love you."
"Love you to.!
Setelah itu mew berangkat sekalian mengantar rain.
"Sayang, hati hati di jalan na?"
"Dadah papa.!
"Hati hati.!
Gulf tersenyum tipis saat melihat putranya terlihat sudah besar, tentu saja gulf sangat banga pada rain gulf ingat saat dulu dia dan rain hanya tingal berdua saat rain selalu di buly oleh teman temanya karna dia memiliki papa dan dady bukan dady dan bunda setiap hari rain mendapat bulyan tapi gulf tidak pernah mengajarkan rain dendam pada siapa pun. Jujur saat itu hati gulf sangat sakit namun rain menguatkanya dia selalu mengatakan, tidak apa apa aku tidak memiliki keluarga seperti mereka tapi aku banga mempunyai papa dan dady dihidup ku, kata kata itu selalu tergiang ngiang di dalam ingatan gulf dan sampai kapan pun gulf tidak akan melupakanya.
"Tumbulah jadi anak baik sayang, papa sangat menyayangi mu."
Tidak terasa air mata gulf menetes mengingat semua itu, namun hinga detik ini dia tidak pernah menceritakan kejadian itu pada mew, cukup dia ayah nya dan rain yang tau masalah itu.
"Pa.!
"Sayang.!
"Mam pa mam."
"Nata mau mamam?"
Nata mengangukan kepalanya, membuat gulf gemas dan ingin sekali mengigitnya.
"Nata mau mam apa nak, bubur apa roti?"
"Bubun pa, nata mau mam bubun."
"Tapi kalo bubur harus bikin dulu nak, sekarang mam roti dulu na bia nanti bi sam buat buburnya dulu, iya kan bi."
Triak gulf karna melihat bi sam sedang sibuk di dapur.
"Ada apa ini, apa tuan putri mau makan sesuatu?"
"Ayo katakan pada bi sam, nata ingin makan apa?"
Ucap gulf pada nata."Nata mau mamam bubun bi.!
"Baiklah nanti bibi buatkan, tuan muda mau di buatkan apa?"
"Bi, tolong buatkan sup ikan saja na, sepertinya enak."
"Siap.!
Setelah itu bi sam melanjutkan pekerjaanya, sedangkan nata dan gulf pergi kekamarnya untuk membersihkan diri.
Setelah selesai denga ritual mandinya, saat ini gulf dan nata sedang asik bermain di kasur.
"Sayang, jika nanti adik lahir kau harus menyanyanginya oke, kau harus jadi phi yang baik seperti phi rain."
Nata hanya tertawa karna memang tidak mengerti apa yang papa nya katakan.
"Kau sangat mengemaskan, membuat papa ingin sekali mengigit mu."
Tok..tok..
"Tuan gulf ini bibi.!
Ceklek..
"Ada apa bi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Promise (END)
Romance"Mengapa kau mengingkari janji mu?? "Maafkan aku gulf, aku terpaksa!! "Baiklah tidak apa, pergilah bersamanya semoga kau bahagia" "Gulf..Gulf..! "Maafkan aku gulf, aku mencintaimu"