Tiga hari kemudian..
Sejak dimana ayah nya mengajak pergi rain bermain di taman, sejak saat itu juga tuan trai sikapnya semakin posesif pada rain membuat gulf bingung, bahkan setiap hari tuan trai yang akan mengantar dan menjemput rain dengan alasan ke amanan.
"Ayah sudah rapih tumben?
"Ayah mau keluar kota dua hari, kau jaga rain baik2 dan jangan biarkan rain bermain sendiri atau kalo tidak akan ada yang membawa rain pergi"
"Apa maksud ayah?
"Nanti akan yah jelaskan, tapi sekarang ayah harus pergi!
"Baiklah ayah hati-hati na!
Mau tidak mau tuan trai harus meningalkan anak dan cucunya karna dia mendapat undangan dari rekan bisnisnya tentu saja membuat tuan trai harus datang memenuhi undangan itu.
"Sebenarnya apa maksud ayah tadi!
"Papa..!
"Kau sudah siap?
"Sudah, ayo pa kita berangkat"
Gulf dan rain keluar menuju mobil yang terparkir di halaman rumah, namun saat ingin masuk mobil gulf melihat ada sebuah mobil sedan terpakir di sebrang jalan dan itu sudah tiga hari berturut-turut membuat gulf curiga.
"Pa! Ayo kenapa papa malah diam saja?
"Rain lihat mobil yang disana!
"Iya pa lihat, memang kenapa pa?
"Apa kau tidak tau dia mencurigakan"
"Ya sudah papa hubungi polisi saja!
"Kau benar papa harus menghubungi polisi"
Karna merasa terancam akhirnya gulf menghubungi polisi, karna dia ingat akan kata2 ayah nya jika dia harus berhati2.
Tidak lama polsi datang dan mengetuk pintu mobil itu, tentu saja membuat orang yang berada didalam nya terkejut.
"Selamat pagi tuan!
Ucapa sang polisi."Pagi pak! Ada apa ya?
"Anda sudah mengangu kenyamanan orang lain tuan"
"Apa maksud bapak?
Mew keluar dari mobil dan membuat rain sedikit terkejut, tidak mau uncle nya di bawa polisi rain berlari ke arah seberang jalan.
"Uncle!
"Rain!
"Pak tolong jangan bawa uncle rain dia tidak bersalah, rain mohon"
Rain memeluk erat mew agar para polisi itu tidak membawa uncle nya.
"Heii..tenang jangan menangis uncle baik2 saja"
Bagaimana pun mew tau jika rain putra nya tentu saja mew tidak akan tega melihat rain menangis.
"Rain!
"Papa! Pa tolong katakan pada polisi jangan bawa uncle rain"
"Tapi..!
"Rain mohon pa"
Mau tidak mau gulf menuruti permintaan putranya dan meminta maaf pada polisi karna semua ini hanya salah paham.
"Terimakasih pa, uncle jadi tidak dibawa polisi"
"Ya sudah kita pergi, kita sudah kesiangan"
"Sebentar pa, rain ingin menayakan sesuatu pada uncle"
Mew tak henti2 nya melihat ke arah gulf, tentu saja dia sangat merindukan gulf jika boleh saat ini mew ingin memeluknya dan mengatakan kata2 maaf, namun mew sedikit kecewa tak kala gulf tidak melihat ke arah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Promise (END)
Romance"Mengapa kau mengingkari janji mu?? "Maafkan aku gulf, aku terpaksa!! "Baiklah tidak apa, pergilah bersamanya semoga kau bahagia" "Gulf..Gulf..! "Maafkan aku gulf, aku mencintaimu"