Tepat, hari ini tanggal 16 Desember 2022 adalah hari yang sangat membahagiakan oleh Reygan. Karena tepat dihari ini cintanya di terima oleh Fira tiga tahun yang lalu . Jadi hari ini ia memutuskan untuk mengajak Fira jalan-jalan untuk menghabiskan waktu bersama merayakan Anniversary yang ke tiga tahun.
"Hai sayangku" sapaan Reygan yang sukses membuat Fira kaget karena pagi-pagi seperti ini Reygan sudah berada di rumahnya.
"Hai juga sayang, kok pagi-pagi gini Dateng ke rumah aku?"
"Kamu siap-siap gih, hari ini kita akan pergi berdua"
"Yaudah bentar ya, aku siap-siap kamu masuk dulu ya"Setelah beberapa saat akhirnya Fira telah siap dan Reygan yang melihat Fira langsung berdiri, "kamu udah siap?, Ayo kita pergina tadi aku udah izin sama mama kamu, katanya boleh"
"Oke, aku pamit dulu ya sama mama"Setelah pamit ke mama, sekarang pergi ke berbagai tempat, seperti kedai eskrim, taman bunga, hingga tempat terakhir yang mereka kunjungi adalah pantai, Reygan sangat menyukai pantai apalagi dengan sunset nya karena itu adalah hal yang menenangkan dan tambah menenangkan melihat sunset dengan orang tersayang.
Sekarang mereka berdua duduk di pasir dengan posisi Fira yang menyender di pundak Reygan. "Fira, makasih untuk waktu tiga tahun ini"
" Bukan kamu, Rey yang harus bilang makasih itu aku bukan kamu, makasih udah sayang sama aku, makasih, sekarang aku sadar kalau hanya kamu yang bisa sayang dengan tulus sama aku, makasih kamu udah jaga aku, makasih kamu udah selalu ada buat aku, dan maaf kalau selama ini aku menyia-nyiakan kamu, maaf kalau selama ini aku cuek sama kamu dan maaf kalau dulu aku gak sayang sama kamu, maaf"
Setelah mengatakan itu Fira menangis di pelukan Reygan, rasanya ia jadi manusia yang sangat egois selama ini ini karena tidak pernah menghargai perasaan Reygan, ia menyesal kenapa ia dulu cuek dengan laki-laki yang memeluknya sekarang, laki-laki baik yang selalu ada buat dia, yang selalu menjagany.
Sekarang ia sadar kalau kalau hanya Reygan lah yang terbaik dalam hidupnya " aku janji Rey, aku akan sayang sama kamu, tidak ada lagi orang lain yang aku cintai selain kamu, aku akan berubah, aku akan menjadi Fira yang terbaik buat kamu, aku janji"
Mendengar semua penuturan Fira membuat lengkungan manis di bibir Reygan terangkat dengan sempurna, rasanya ia sangat bahagia mendengar apa yang dikatakan Fira, ia janji akan menjaga gadisnya dan tidak akan membiarkan dia terluka.
"Udah ya kamu jangan nangis lagi, kamu jelek kalau nangis"
" Biarin aku jelek yang penting kamu sayang sama aku"Setelah lelah jalan-jalan seharian, sekarang mereka memutuskan untuk pulang karena hari sudah beranjak malam, sepanjang perjalanan hanya suara motor dan mobil yang terdengar karena mereka berdua seolah sibuk dengan pikirannya sendiri.
"Sayang, makasih buat hari ini, aku bahagia banget, kamu mau mampir dulu gak?"
"Aku langsung balik aja ya, lagi pula gak enak sama orang tua kamu"
"Oh gitu yaudah, kamu hati-hati ya kabarin kalau udah sampai rumah"
"Iya sayang nanti kalau udah sampai rumah aku kabarin kamu, kamu istirahat ya, aku pergi dulu, tapi yang sini dulu deh" kata Reygan sembari menggenggam tangan sang kekasih."Cupp" satu kecupan manis di pipi Fira sukses membuat si gadis tersenyum, rasanya pipi Fira merah merona oleh hal yang dilakukan Reygan tadi.
"Terimakasih buat hari ini sayang, kamu jaga diri baik-baik ya, aku pamit"
Setelah mengatakan itu Reygan langsung membelah jalanan menuju rumahnya.
Gak tau kenapa jalanan ke rumahnya terasa sangat jauh, mungkin karena ia sudah lelah seharian ini kepalanya juga sedikit pusing, tapi ia berusaha untuk tetap fokus mengendarai motornya, dari arah berlawanan ada sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi kearahnya belum sempat ia menghindar karena sorot lampu mobil tersebut sangat menyilaukan pandangannya dan
Brukkkk....
Tabrakan Pun tidak bisa dihindari truk tersebut menghantam Reygan dan motornya yang mengakibatkan ia terpelanting sekitar tiga meter dari tempat kejadian, Reygan tidak dapat berpikir lagi rasanya semua terjadi begitu cepat, perlahan-lahan tubuh Reygan melemah ia sudah tidak sanggup lagi membuka mata.
****
dimalam yang sunyi ini, seorang gadis masih enggan untuk menutup matanya, ia masih tak menyangka bahwa sekarang ia udah mulai untuk mencintai sang kekasih siapa lagi kalau bukan Syafira, tengah malam begini bukannya tidur ia malah sibuk dengan hatinya sendiri, rasanya begitu menyenangkan ketika ia bisa mencintai Reygan dengan tulus.Tangannya tergerak mengambil sebuah foto yang dimana di dalamnya tercetak wajah manis Reygan dan dirinya waktu mereka triple date waktu itu. Dirinya memang jahat karena ia telah menyakiti Reygan selama ini, tiga tahun bukan waktu yang sebentar untuk mencintai padahal tidak dianggap.
Tapi sekarang Fira tidak akan menyakiti Reygan lagi karena ia telah berjanji untuk mencintai Reygan dengan sepenuh hatinya, ia akan menebus rasa cinta Reygan yang terbuang sia-sia selama ini.
"I love you, Reygan, sekarang aku akan selalu mencintai kamu"
****
Setelah mendapat telpon dari seseorang, mas Al dan keluarga lainnya memutuskan untuk segera ke rumah sakit, semuanya cemas dan bingung sama apa yang terjadi.Sampai dirumah sakit mas Al, berlarian masuk jujur dari tadi perasaannya tidak enak, entah kenapa semua firasat buruk sekarang ada di dalam kepalanya, ia takut jika Reygan pergi darinya.
Di belakang sana juga terlihat mama yang sudah tidak dapat menahan air matanya, anak kesayangannya terluka.
"Sus, korban tabrakan truk atas nama Reygan di ruangan mana?" Mas Al bertanya dengan perasaan yang campur aduk.
"Di ruang ICU dek, lurus aja nanti di sebelah kiri disitu ruangannya." Tanpa mengucapkan terimakasih mas Al langsung berlari menuju ruangan tempat Reygan berada.Pintu ruangan ICU masih tertutup, sementara keluarga yang lain sudah terduduk lemas dan mama rasanya mama sudah tak sanggup berdiri lagi.
"Abang, Reygan gak papa kan? Dia gak akan ninggalin mama kan?" Mama mengucapkan dengan air mata yang dari tadi sudah jatuh membasahi pipinya.
"Ma, tenang ya, Reygan pasti bisa bertahan, kita berdoa aja ya" kata bang Ari yang sedari tadi Tak hentinya memeluk tubuh mama. Ia juga sama seperti yang lain.
Tidak lama kemudian pintu ruangan ICU terbuka, dan memperlihatkan dokter yang menangani Reygan, semuanya berharap bahwa kabar yang di bawa dokter adalah kabar baik.
Bang pipin yang melihat dokter tersebut lantas berdiri.
"Apakah bapak keluarga dari saudara Reygan?"
"Iya dok saya kakaknya"
"Boleh saya bicara sebentar?"
"Iya boleh dok"
"Saudara Reygan, kehilangan banyak darah dan kondisinya sekarang juga belum sadar, Doakan saja semua yang terbaik buat saudara Reygan, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk keselamatan dia"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Reygan
General Fiction"Miris banget sih Rey kisah cinta Lo, Lo kalau cinta boleh, goblok jangan, kalau emang Lo gak dianggap sama sekali mending Lo putusin aja dia. Kasihan gw sama hati Lo, sekarang Lo liat diluar sana masih banyak cewek yang lebih cantik dari dia, kalau...