"It's time to run, well, I hope you understand what I've done. Run away for you, I'm gonna count the days 'til you make it through."
- Time to Run by Lord Huron.
⚠️ Foto-foto dibawah hanya sebagai visualisasi yang menurutku "cocok" jadi karakter di cerita ini (terlepas dari mereka artis favorite ku atau nggak). ⚠️
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raditya Sagara Putra (Radit)
Radit, usia 27 tahun. Saat ini sedang bekerja di salah satu perusahaan swasta milik negara asing sebagai Manager Finance. Radit tipikal workaholic padahal tanpa dia gila kerja hidup nya udah lebih dari cukup banget. Mukanya galak. Susah banget bikin Radit ketawa—atau sekedar senyum doang. Gak heran kalau ada yang jadi pacar Radit, bakal diliatin kayak abis nyelamatin dunia—karena udah berhasil bikin luluh si kulkas 10 pintu.
Terlepas dari itu semua, deep down inside, Radit is a very warm-hearted person. He cared with people around walaupun caranya suka salah. Ketus, padahal lagi khawatir. ckck
Related keyword: Galak, galak, galak, kerja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Andita Puspa Kehswari (Dita)
Dita, usia 23 tahun. Anak mama banget tapi semenjak lulus jadi anak mandiri. Semenjak udah kerja, udah berkali-kali dijodohin sama kerabat dari orang tuanya. Hal itu lah yang membuat Dita jadi anak mandiri—miss independent lebih tepatnya. Dia mau pergi dari rumah. Gak suka diatur. Dita jago masak, cita-citanya mau jadi chef atau buat restaurant sendiri. Tapi takdir berkata lain. Mahasiswi lulusan ilmu komunikasi itu saat ini bekerja sebagai tim komunikasi marketing di salah satu perusahaan food & beverages. Kalau Radit susah ketawa, Dita kebalikannya. Apa aja diketawain. Ini lucu, itu lucu. Gampang senyum ke semua orang, makanya banyak yang salah sangka jadi baper sama dia.
Terlepas dari itu, sisi lain Dita adalah dia fragile. Gampang takut kalau dibentak sedikit. Gak enakan, gampang kepikiran juga padahal yang dipikirin gak penting-penting banget.
Related keyword: Gummy smile. Pretty. Friendly. Kesayangan Radit. (Eeeh?)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Erick Rega Prasetya (Erick)
Erick, 27 tahun. Dulu rumahnya satu komplek sama Dita tapi pindah pas SMA karena orang tuanya pindah tugas. Sekarang kerja di salah satu pabrik di Karawang sebagai tim Quality Assurance. Gak heran kalau Erick orangnya teliti banget. Mukanya galak, kayak Radit. Apalagi kalau tim Erick udah sidak ke kantor cabang lain, duh semua orang langsung keringet dingin kalau dilirik.
Disisi lain, kalau udah ketemu Dita, Erick berubah 180 derajat. Gakada galak-galaknya. Kerjaannya ketawa terus. Rela bantuin Dita buat apa aja termasuk bantuin Dita kabur dari agenda perjodohannya sampe ide gila Dita lainnya.
Related keyword: Bossy. Gentleman. Temen Dita paling baik pokoknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karenina Maharani (Nina)
Nina, 23 tahun. Temen sekaligus bestie paling bestie Dita. Rumahnya juga satu komplek sama Dita dan Erick. Setelah lulus S1, Nina yang lgi ambis-ambisnya langsung bertekad lanjut studi S2 di Malaysia. Belum kerja, karena masih sibuk fokus kuliah. Jarang pulang ke Indonesia kalau gak dipaksa Dita. Nina itu tipe rajin tapi santai. Di sosial media sering banget dateng event sana sini tapi tau-tau udah ikut lomba ini itu juga di kampus. Role model Dita deh pokoknya!
Nina paling suka ngelucu diantara Erick dan Dita. Kayak apa aja yang Nina ucapin lucu bagi mereka. Selain itu, Nina itu bijak dan dewasa. Maka dari itu Dita paling nyaman curhat sama Nina.
Related keyword: Social butterfly. Miss independent. IT girl deh pokoknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ardianto Pratama (Tama)
Tama, 27 tahun. Teman dekat Radit sejak kuliah. Dulu waktu kuliah kayak perangko sama surat. Kemana-mana berdua. Kalau ada Radit, pasti ada Tama dan vice versa. Selesai S1 mereka pisah jalur. Radit lanjut S2 ke luar negeri sedangkan Tama S2 disini aja gak mau jauh-jauh, ribet. Tama daridulu emang tinggal di Bandung. Jadi pawangnya Bandung, kata Radit. Sekarang kerja di perusahaan keluarga, dia yang pegang. Tama walaupun jadi boss, bawaannya santai banget. Gak pernah ngerepotin karyawannya. Dianya juga keliatan gak kerja, tapi tiba-tiba selesai semua laporan. Walaupun santai, tapi Tama gampang kesel sama orang. Tama mudah ke-trigger kalau ada orang lama. Gregetan sendiri. Maunya yang cekatan dikit, gitu.
Related keyword: Fun. Humble. Boss favorite Dita!
***
P.S: Penjelasannya aku tambahin dari yang di twitter. ✨
