Love destiny [ MEWGULF ]

Part 4

☀️🌻🌈

Happy reading and enjoy 😊

.

.

.

Gulf menatap lurus langit langit rumah sakit tempat di mana ia di rawat sekarang.

nasib nya sungguh sial, setelah di jual oleh lelaki yang ia cintai kini gulf harus memerima jika tulang nya retak akibat benturan keras yang ia alami.

" apa yang sedang kau pikirkan gulf ?"

suara itu berhasil mengambil lamunan gulf, gulf menoleh dan tersenyum tipis menatap pria yang baru saja memasuki ruangan nya.

" tidak ada tuan.. aku hanya sedang berpikir bagaimana aku akan mengembalikan uang mu "

mew mendengus, merasa tidak senang dengan jawaban lelaki yang terbaring lemah di depan nya.

" berhentilah memikirkan itu gulf, bukan kah aku sudah mengatakan nya pada mu, jika aku akan memotong gaji mu setiap bulan nya untuk melunasi uang itu "

yaa.. mew memang berkata akan memotong gaji gulf sebagai ganti dari uang yang telah mew keluarkan untuk kao, dan jujur saja hal itu membuat gulf sangat lega, karena mew tidak meminta apa pun seperti yang ia takutkan. namun sampai kapan hutang itu akan lunas ? 500 juta sangat lah besar jika harus di cicil dari gaji nya yang hanya cukup untuk membiayai nya selama satu bulan juga membayar sewa apartemen.

" mew, bisakah kita berbicara sebentar ?"

mew mengalihkan pandangan nya, begitu pun dengan gulf .

di depan pintu sana seorang lelaki tinggi sedang menatap kedua nya dengan senyuman tipis.

" aku akan segera kembali gulf " ujar mew sambil melangkahkan kaki nya keluar dari ruangan.

meninggalkan gulf yang kembali terdiam dengan lamunan nya.

--------------------------------

" aku sudah membereskan semua nya, seperti yang kau inginkan "

lelaki itu adalah pengacara sekaligus sahabat yang telah bekerja cukup lama dengan mew, untuk mengurus segala masalah yang melibatkan lelaki itu.

mew membuka sebuah map yang ada di tangan nya, membaca beberapa perjanjian yang telah di sepakati oleh kedua pihak.

yaa.. surat itu adalah surat perjanjian atas jual beli gulf.

dan mew sangat puas dengan isi perjanjian itu. jika sampai lelaki brengsek itu berani menemui gulf sekali saja maka lelaki itu harus bersiap di masukan kedalam penjara karena berani mengingkari isi perjanjian itu.

" kerja bagus off, kau selalu bisa memuaskan ku "

off tersenyum sinis lalu melemparkan kaleng minuman yang sejak tadi ia bawa ke arah mew.

" kau masih berhutang cerita pada ku, bagaimana bisa kau terlibat dengan mereka ?"

mew mendengus, menyandarkan punggung nya pada kepala kursi.

" kau memang usil off, kau selalu ingin tau urusan ku "

" tentu saja, karena ini lah kau memperkerjakan ku, aku di perkerjakan untuk mengetahui segala urusan mu "

" tapi tidak dengan urusan pribadi ku off "

" oww.. jadi itu artinya pemuda bernama gulf itu adalah urusan pribadi mu ?"