Part 18

535 62 1
                                    

☀️🌻🌈














Happy reading and enjoy 😊

.

.

.








Gulf menatap penuh binar sebuah toko ice cream yang baru saja buka di sebrang jalan sana. melihat banner besar dengan berbagai gambar ice cream yang terpasang di depan toko itu membuat gulf tidak bisa menahan diri nya.

gulf ingin sekali memakan ice cream itu sekarang juga.

" apa kau ingin ice cream itu ?" tanya new sambil mengikuti arah pandang gulf.

gulf mengangguk semangat, mengiyakan pertanyaan lelaki itu.

" kalau begitu aku akan membelikan nya untuk mu " new baru saja akan melangkah untuk pergi ke toko depan sana sebelum tangan gulf menghentikan niat new.

new menoleh menatap gulf dengan kerutan di kening nya.

" aku akan pergi sendiri new, lebih baik kau gunakan waktu istirahat mu untuk segera membeli makan siang, jangan terus mengurusi ku "

" tapi itu di sebrang jalan, aku akan menemani mu jika begitu "

gulf menggeleng keras, tidak mengizinkan lelaki itu untuk mengikuti nya.

" ayolah.. aku bukan anak kecil yang harus di awasi oleh orang tua nya, aku lelaki dewasa yang sebentar lagi akan menjadi seorang ayah, jadi kau tidak perlu khawatir " ujar gulf sambil menepuk pelan bahu new, meyakinkan lelaki itu.

new membuang nafas nya pasrah, ia memang selalu mengkhawatirkan lelaki itu, gulf sudah seperti adik bagi nya, dan apa salah nya jika seorang kakak menjaga adik nya sendiri.

new menatap lurus ke arah lelaki yang sudah melangkahkan kaki nya keluar dari toko, berdiri di pinggir jalan menunggu kendaraan kosong dan siap untuk menyebrang.

" apa yang sedang kau lihat new, apa kau tidak akan mengisi perut mu ?" seruan dari gun membuat fokus new teralih.

dengan cepat new menoleh, mengarahkan pandangan ke arah lelaki yang sudah menunggu nya di ujung sana.

new membuang nafas nya lalu berbalik dan mulai berjalan mendekati gun. menyakinkan diri jika gulf bisa menjaga diri nya sendiri.






--------------------------




Gulf menolehkan pandangan nya ke kiri dan kanan, melihat kendaraan yang terus berlalu lalang tanpa ada jeda.

sambil membuang nafas gulf pun menatap ice cream yang mulai mencair di tangan nya, ice cream yang akan ia berikan untuk mew.

seharusnya gulf mengajak lelaki itu pergi bersama namun melihat mew yang sedang di sibukan oleh pekerjaan membuat gulf mengurungkan niat nya dan tidak ingin menggangu lelaki itu.

" gulf.. "  suara yang tiba tiba saja muncul memanggil nya berhasil membuat gulf langsung mematung di tempat. suara yang sangat gulf hafal siapa pemilik nya.

mengumpulkan kembali kesadaran nya dengan susah payah, gulf pun memberanikan diri untuk menoleh, menghadap ke sumber suara.

dan ternyata benar, tebakan gulf tidak salah, jika pemilik suara itu adalah kao sang mantan kekasih yang telah tega menjual nya.

setelah beberapa bulan menghilang dengan mambawa uang itu, untuk apa sekarang lelaki itu kembali muncul ? apa dia telah kehabisan uang ? mungkin saja !

gulf membuang pandangan nya, rasa cinta itu telah berganti jadi benci, gulf sangat membenci lelaki di depan itu.

Love destiny  [ MEWGULF ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang