Love destiny [ MEWGULF ]

Part 20

☀️🌻🌈

Happy reading and enjoy 😊

.

.

.

"  jadi, kemarin kau melihat gulf bersama mantan kekasih nya berpelukan ?"

mew mengangguk pelan sambil menyandarkan kepalanya di sofa.

" dan dia tidak menceritakan soal pertemuan itu pada ku "

" lalu kau mencurigai nya ? "

untuk kedua kali nya mew mengangguk, mengiyakan pertanyaan tay.

yaa.. saat ini mew memang sedang berada di rumah sakit tempat tay bekerja. sejak semalam kepalanya terasa sakit seperti akan pecah.

" jika kau sepenasaran itu kenapa kau tidak bertanya saja pada gulf, mungkin gulf lupa memberitahu mu "

yang tay katakan memang benar, hanya saja mew terlalu banyak memikirkan sesuatu.

melihat sang sahabat yang terdiam tay pun hanya membuang nafas nya, mengerti dengan apa yang sedang lelaki itu pikirkan.

" jika masih pusing bersantai lah di sini, tinggalkan saja pekerjaan mu itu, aku harus melihat pasien ku sebentar " ujar tay sambil memasukan ponsel nya ke dalam saku, lalu melangkah keluar meninggalkan mew.

.

.

.

Gulf melirik jam tangan nya, sudah hampir waktu jam istirahat, namun gulf masih belum melihat kehadiran mew.

lelaki itu memang sempat berkata jika dia akan pergi menemui tay untuk membahas sesuatu. namun entah kenapa gulf seperti melihat jika ada yang aneh dari kekasih nya, mew seperti sedang menyembunyikan sesuatu.

" apa yang sedang kau pikirkan gulf "

gulf yang terkejut dengan sentuhan di pundak nya pun langsung menoleh dan membuang nafas nya ketika melihat gun.

" tidak ada, aku hanya sedang menunggu phi mew "

" memang nya kemana dia pergi ?"

" dia berkata akan menemui phi tay " ujar gulf lesu.

" sudah waktu nya jam istirahat, apa kalian ingin makan ice cream di toko depan sana " ujar new sambil merangkul kedua sahabat nya dengan senyuman lebar.

mendengar kata ice cream tentu saja gulf langsung berbinar dan mengangguk cepat, menyetujui ajakan new. sedangkan gun lelaki itu mulai membuang nafas nya lega, new berhasil mengembalikan mood lelaki itu.

tanpa membuang waktu lagi new pun langsung menarik tangan gulf, membawa lelaki itu keluar toko yang tentu saja langsung di ikuti oleh gun yang berjalan di belakang mereka.

--------------------------

" jadi, besok kau akan pergi menemui orang tua phi mew ?"  tanya new sambil menatap lelaki yang tengah memasukan sendokan besar ice cream kedalam mulut nya.

" mm "

" apa kau sudah siap bertemu orang tua kekasih mu ?" kini giliran gun yang bertanya dan pertanyaan gun berhasil membuat gulf mengurungkan niat nya untuk kembali memasukan ice cream kedalam mulut nya.

gulf menoleh, menatap kedua sahabat nya secara bergantian.

" tidak tau, jujur saja aku belum siap, aku takut mereka tidak akan menyukai ku "