Part 15

603 64 1
                                    

☀️🌻🌈














Happy reading and enjoy 😊

.

.

.











Gulf menundukan wajah nya, tidak berani menatap kedua lelaki yang saat ini sedang duduk di depan nya dengan pandangan tajam.

gulf mengakui kesalahan yang telah ia lakukan. seharus nya ia memberi kabar pada kedua sahabat nya agar mereka tidak khawatir.

" maaf kan aku.. aku benar benar tidak bermaksud untuk membuat kalian khawatir, hanya saja aku melupakan ponsel ku yang aku letakan di dalam loker.."

entah sudah keberapa kali gulf mengucapkan kata maaf namun sampai detik ini mereka belum juga menanggapi permintaan maaf nya.

new membuang nafas, marah terlalu lama pada lelaki itu percuma saja, melihat wajah sedih nya membuat new luluh.

" apa kau sudah sarapan ? aku akan membuat kan mu makanan dan juga susu hamil mu " ujar new sambil bangkit lalu berjalan menuju dapur. meninggalkan gun yang sepertinya akan berlanjut untuk mengintrogasi lelaki itu, menginggat saat pulang tadi gulf di antar oleh mew.

" jadi.. bagaimana bisa lelaki itu mengantar mu ?"  apa yang new katakan memang benar, gun pasti akan mengintrogasi lelaki itu.

gulf mengangkat wajah nya, menatap ragu wajah gun yang terlihat menyeramkan.

gulf yang pada awal nya ingin berkata jujur dan memberitahu mereka tentang apa yang terjadi pun kini sedikit ragu sekaligus bingung, bagaimana ia akan mengatakan nya ? bagaimana jika respon mereka justru sebalik nya ? tidak senang dengan berita yang akan ia sampaikan.

" jangan pernah berani menyembunyikan sesuatu dari ku gulf ! apa lagi membohongi ku !"

siall.. baru saja pikiran itu akan terlintas di otak gulf namun dengan cepat langsung di singkirkan oleh gun.

" aku tidak akan merahasiakan apa pun dari kalian, hanya tolong maafkan aku terlebih dahulu.. "  gulf memberanikan diri untuk mengangkat wajah lalu menatap lelaki di depan nya.

" ceritakan dulu dan setelahnya akan aku pikirkan.. "

gulf membuang nafas nya pasrah, bernegosiasi dengan gun sangat sia sia, lelaki itu tidak akan pernah mau mengalah sebelum keinginan nya terpenuhi.

menarik nafas nya dalam gulf pun mulai membuka mulut " tuan mew sudah tau jika aku sedang hamil, dan dia akan bertanggung jawab pada ku, dia juga meminta ku untuk menjadi kekasih nya, dia menyukai ku.. "

gulf menghembuskan nafas nya lega setelah perkataan yang sempat ia tahan di tenggorakan itu lolos dengan mudah.

berbeda dengan gulf yang terlihat lega, gun dan new justru terdiam, sedikit terkejut dengan apa yang baru saja mereka dengar.

tidak menyangka jika lelaki itu menyukai gulf, tapi bukan kah lekaki itu masih memiliki kekasih ? siall.. apa lelaki itu akan menjadikan gulf sebagai simpanan nya ?

" lalu jawaban apa yang kau berikan pada nya ? apa kau menerima nya ?" pertanyaan itu menuntut untuk segera di jawab.

" tidak.. aku belum menerima nya, bagaimana pun tuan mew masih memiliki seorang kekasih "

nafas lega itu akhir nya keluar dari mulut gun dan new.

gun menyandarkan tubuh nya di kursi, sedangkan new kembali melanjutkan kegiatan nya membuat sarapan.

Love destiny  [ MEWGULF ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang