Part 14

607 62 1
                                    

☀️🌻🌈







Happy reading and enjoy 😊

.

.

.





Gulf menarik selimut yang hampir saja jatuh dan memperlihatakan tubuh telanjang nya.

dengan pipi yang merona, gulf melirik lelaki yang masih terlelap di samping nya, lelaki yang sedang memeluk nya dengan erat.

pengakuan cinta lelaki itu semalam masih sangat jelas terngiang di telinga gulf. rasa nya gulf seperti bermimpi, namun kehadiran nyata lelaki itu membuat gulf benar benar sadar jika apa yang terjadi semalam bukan lah mimpi. bahkan ia masih merasakan sakit dan perih di bagian bawah nya akibat permainan mereka yang ternyata tidak berhenti hanya sekali.

walaupun jujur saja rasa khawatir masih jauh menguasai diri gulf, rasa khawatir akan ia yang mungkin saja menjadi pihak ke tiga dalam hubungan mew dengan kekasih nya. bagaimana pun mew belum menjelaskan tentang hubungan dia dan art. selain pengakuan cinta yang gulf dengar semalam tidak ada penjelasan apa pun lagi yang lelaki itu katakan pada nya.

haruskah gulf senang ? atau mungkin tidak !

" kau sudah bangun ?"  suara serak dan sebuah kecupan lembut pada kening nya berhasil menarik lamunan gulf.

gulf menoleh, menatap lelaki yang belum sepenuh nya sadar itu sedang tersenyum manis pada nya.

siall.. kenapa tiba tiba saja jantung nya berdebar ? bukan kah sebelum nya gulf tidak pernah merasakan apa pun pada lelaki itu ? lalu ada apa dengan sekarang ? ia juga sudah tidak mual lagi dengan aroma lelaki itu ?

" apa yang kau lamunkan di pagi hari gulf ?" suara mew kembali terdengar, kembali menarik gulf dari hal yang menahan fokus nya.

gulf menggeleng pelan, jujur saja rasa nya masih cangung.

" tu-an.. bisakah kau melepaskan ku ?"  pertanyaan gulf membuat mew dengan refleks melepaskan pelukan nya lalu bringsut menjauh dari lelaki itu saat mengingat mungkin saja aroma nya kembali membuat gulf mual.

" apa kau mual ? apa kau merasa sakit ? aku akan menjauh dari mu " nada suara dan sorot mata lelaki itu yang menunjukan kepanikan sekaligus kekhawatiran yang bercampur jadi satu membuat hati gulf menghangat.

gulf belum pernah melihat tatapan itu dari kao sebelum nya, bahkan tatapan gun dan new pun sangat berbeda dari tatapan lelaki itu. lalu, bisakah ia mulai berharap lebih ? bisakah gulf berharap pada pria di depan nya ?

melihat gulf yang hanya diam, mew pun langsung bergegas mengenakan pakaian nya, hendak pergi untuk menjauh dari gulf. namun sebuah sentuhan lembut yang menahan tangan nya membuat niat mew menghilang di udara.

mew menoleh, menatap sang lelaki yang juga tengah menatap nya dengan sendu. ada apa ? kenapa gulf terlihat sedih ? apa ia menyakiti lelaki itu ?

" gulf.. apa aku menyakiti mu ? maafkan aku jika aku lagi lagi menyakiti mu dan membuat mu terluka " mew menurunkan tubuh nya, berjongkok di depan gulf sambil menggenggam tangan lelaki itu dengan lembut.

gulf menunduk, mungkin ia akan menangis jika menatap mata itu.

" tidak tuan.. kau tidak menyakiti ku, aku hanya.. aku belum pernah merasakan ini sebelum nya, di perlakukan dengan lembut oleh kekasih ku dulu .. "

mew yang mengerti maksud dari perkataan gulf pun langsung menarik lelaki itu, membawa nya masuk kedalam dekapan hangat mew.

" mulai sekarang kau akan merasakan nya setiap hari, aku akan memberikan mu kenyaman, aku akan menjaga mu dengan sepenuh hati ku gulf, aku akan membuat mu bahagia, jadilah kekasih ku.. ku mohon "

Love destiny  [ MEWGULF ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang