Part 5

654 73 3
                                    

☀️🌻🌈













Happy reading and enjoy 😊

.

.

.












Setelah dua hari di rawat akhir nya hari ini gulf di perbolehkan untuk pulang.

bersama dengan gun, gulf mulai memasuki apartemen yang telah ia tinggali dalam beberapa bulan ini. apartemen yang penuh dengan kenangan luka juga mengingatkan gulf akan kebodohan yang telah ia lakukan hanya karena cinta.

" apa kau baik baik saja ? apa kau yakin ingin tetap tinggal disini ?"

gun yang sangat paham akan apa yang sedang gulf pikirkan pun menatap dalam lelaki di depan nya.

gulf tersenyum tipis lalu menepuk pelan pundak gun untuk meyakinkan lelaki itu jika ia baik baik saja.

" aku sudah membayar sewa nya hingga tahun depan, sangat sayang jika harus di tinggalkan begitu saja "

yaa.. apa yang gulf katakan memang benar, bulan lalu, saat gulf mendapatkan bonus besar dari hasil kerja nya gulf langsung membayarkan uang itu untuk sewa apartemen nya hingga tahun depan. dan tahun depan akan berakhir dalam 3 bulan lagi, sangat sayang jika uang itu harus hangus begitu saja.

" lalu bagaimana jika lelaki itu kembali ? apa kau tidak takut ? "

" dia tidak akan kembali, percayalah pada ku "

itu lah yang mew katakan pada gulf saat di rumah sakit tadi pagi. jika kao tidak akan pernah datang lagi untuk menemui nya.

gun mengerutkan kening nya, merasa heran dengan apa yang baru saja lelaki itu katakan.

" apa kau peramal ? bagaimana bisa kau  tahu jika lelaki itu tidak akan kembali muncul dan mengganggu mu !"  gun menatap gulf dengan kesal, merasa jika gulf mengabaikan apa yang ia khawatirkan.

" ayolah gun.. aku bukan anak kecil, aku lelaki dewasa jika kau lupa.
aku bisa menjaga diriku sendiri "

gun terdiam, menatap lurus ke arah lelaki yang saat ini sedang menatap nya dengan pandangan memohon untuk ia percaya. dan melihat tatapan itu gun pun hanya bisa membuang nafas nya pasrah.

" baiklah, tapi cepat kabari aku jika sesuatu terjadi pada mu, apalagi jika lelaki itu kembali, biarkan aku yang akan menghajar nya "

gulf tersenyum lebar lalu menarik gun dan memeluk nya dengan erat.

sungguh hanya gun yang ia punya saat ini, hanya gun keluarga dan seseorang yang sangat ia percaya. gulf sangat bersyukur karena memiliki gun sebagai sahabat nya.

tidak hanya gulf, gun pun ikut merasakan apa yang tengah lelaki itu rasakan. rasa bersyukur karena memiliki satu sama lain.

gun sudah menganggap gulf sebagai saudara nya sendiri, dan sangat berterimakasih pada tuhan karena telah mempertemukan nya dengan lelaki sebaik gulf.

" ingat kata dokter gulf, kau harus istirahat dengan benar jika ingin cepat sembuh, jangan mengangkat benda berat, dan perbaiki pola makan mu " ujar gun sambil melepaskan pelukan gulf lalu melangkah pelan menuju kulkas untuk memasukan beberapa buah yang sempat ia beli saat di perjalanan pulang tadi.

" aku akan datang setiap hari untuk menjenguk mu, agar kau tidak merasa kesepian " lagi, gun kembali berucap dan gulf hanya tersenyum mendengarkan.

gun sudah seperti kakak bagi gulf, lelaki itu selalu memperhatikan dan mengawasi gulf layaknya anak kecil yang terkadang membuat gulf ingin sekali tertawa, tidak jarang juga membuat gulf kesal.

Love destiny  [ MEWGULF ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang