Part 11

548 63 1
                                    

☀️🌻🌈





Happy reading and enjoy 😊

.

.

.

Sudah satu bulan semenjak hari itu dan gulf sudah dapat menerima diri nya sendiri, menerima takdir yang telah tuhan berikan untuk nya.

dukungan serta kebersamaan nya bersama sang sahabat membuat gulf semakin berani untuk melanjutkan hidup.

gulf tidak memperdulikan apa pun, dengan atau tanpa ayah dari bayi ini gulf akan tetap menjaga nya dengan baik, bagaimana pun itu juga bayi nya tentu saja gulf tidak akan tega untuk melukai darah daging nya sendiri.

" gulf.. apa kau sudah meminum susu hamil mu ?"  itu new, lelaki itu benar benar berperan layak nya suami bagi gulf.

lelaki itu benar benar mengerti dengan apa yang ia inginkan juga butuhkan.

jika new akan menjaga nya saat di rumah, maka gun akan sangat menjaga nya saat di tempat kerja. dan gulf sangat bersyukur karena telah memiliki kedua sahabat seperti new dan gun.

" aku baru saja meminum nya new " ujar gulf sambil mengangkat gelas yang baru saja di cuci.

" apa kau ingin salad buah ? aku akan membuatkan nya untuk mu "

dengan cepat gulf menggeleng, perut nya sudah sangat kenyang.

" tidak, aku sudah kenyang dan aku akan pergi tidur sekarang "

" baiklah.. selamat malam "

" kau juga, jangan tidur terlalu larut " seru gulf sebelum menghilang di balik pintu kamar yang tertutup.

sedangkan new hanya mengganguk pelan sebagai jawaban yang ia berikan untuk gulf walaupun lelaki itu tidak akan melihat nya.

kembali mengarahkan pandangan nya ke layar televisi yang sedang menampilkan pertandingan sepak bola new pun mulai fokus menonton.

.

.

.

tay melirik off, menatap lelaki itu seolah meminta penjelasan dengan apa yang terjadi pada lelaki di depan nya.

sejak tadi lelaki itu hanya diam dengan pandangan kosong. bahkan saat tay bertanya pun mew sama sekali tidak menjawab nya, membuat tay semakin penasan dengan apa yang sedang lelaki itu pikirkan.

" sudah satu bulan gulf menghindari nya, lelaki itu selalu menjauh setiap kali mew berusaha untuk mendekat " jelas off yang mengerti dengan apa yang menjadi rasa penasaran tay.

" bagaimana bisa seorang karyawan menghindari boss nya ?"

" mungkin mew telah melakukan kesalahan " ujar off sambil kembali memfokuskan pandangan nya ke layar ponsel.

menunggu balasan dari lelaki yang sampai saat ini belum berhasil ia dapatkan.

siall.. mengejar lelaki itu ternyata tidak semudah yang off bayangkan.

" lalu, bagaimana dengan mu ? apa kau sudah berhasil mendapatkan lelaki itu ?"

off mendengus, kembali meninggalkan ponsel nya untuk menatap sang sahabat.

" siall !! dia sangat susah untuk di dapat kan, bahkan pesan yang sejak pagi aku kirim saja belum ia balas sampai sekarang " keluh off yang membuat tay langsung menahan tawa nya.

" brengsek ! apa kau menertawakan ku ?!" sinis off sambil mengarahkan tatapan tajam nya pada tay.

" aku hanya tidak percaya jika lelaki playboy seperti mu akan terlihat menyedihkan seperti ini hanya karena seorang lelaki "

Love destiny  [ MEWGULF ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang