Part 3

613 76 1
                                    

☀️🌻🌈
















Happy reading and enjoy 😊

.

.

.















mew menghentikan laju mobil nya di depan sebuah gedung tinggi tempat dimana gulf tinggal.

mew melepaskan sabuk pengangan nya dan hendak membukakan pintu sebelum tangan gulf menahan nya.

" tuan.. aku baik baik saja, bisakah kau mengizinkan ku masuk kerja hari ini ? "

mew diam, menatap gulf dengan pandangan lurus. tidak habis pikir dengan apa yang lelaki itu katakan.

sudah jelas untuk berjalan saja gulf kesusahan, bagaimana mungkin mew membiarkan nya bekerja.

" tidak gulf, harus berapa kali lagi aku megatakan nya "

gulf terdiam, kembali menundukan wajah nya. jujur saja gulf tidak berani untuk pulang setelah malam tadi gulf tidak kembali untuk memberi uang pada kao.

lelaki itu pasti sudah menunggu nya di dalam sana, dan akan menghajar gulf habis habisan.

melihat raut gelisah dari lelaki di samping nya seketika mew kembali mengingat ocehan gulf semalam, dan membuat mew langsung menegakan tubuh.

bagaimana jika di dalam sana lelaki itu masih bersama orang lain ? apakah hal ini juga yang membuat gulf memaksakan diri untuk tetap bekerja ? yaa.. pasti nya gulf ingin menghindar dari lelaki itu.

Brakkkk.. !!

suara keras yang tiba tiba saja masuk kedalam gendang telinga mew membuat mew terlonjak.

mew melebarkan mata nya saat menyadari jika gulf sudah tidak ada di bangku penumpang.

di depan sana mew melihat dengan jelas jika tubuh gulf sedang di tarik kasar oleh seorang lelaki.

sedangkan gulf yang baru saja keluar dari dalam mobil di kejutkan dengan sebuah cengkraman erat yang langsung menyeretnya dengan kasar.

tentu saja gulf sudah tau siapa pelaku nya, sehingga membuat gulf bungkam dan membiarkan kao terus menyeret nya. mungkin lelaki itu akan menghajar nya sebentar lagi.

" dasar lelaki brengsek ! kemana saja kau semalam ! kenapa tidak membawa uang itu !"

gulf memajamkan mata nya dengan erat saat merasakan rasa nyeri di bagian punggung nya karena membentur sebuah meja.

lelaki itu melemparnya seperti barang, tidak berpikir jika perbuataan nya bisa saja akan menghilangkan nyawa gulf.

" kenapa aku harus memberi mu uang ? kau sudah mengambil semua nya, apa itu belum cukup "  gulf menahan diri, tetap menunduk dengan tubuh yang bergetar.

" waahh.. rupa nya kau sudah berani melawan ku ! gara gara kau, aku hampir saja mati semalam "

" kau juga hampir membunuh ku sekarang !"

plakkkk.. !!

sebuah tamparan keras yang di layangkan oleh kao mendarat tepat di wajah tampan gulf.

gulf tersenyum getir, merasakan bau amis yang mulai keluar dari sudut bibir nya.

sungguh gulf benar benar sangat menyesal, menyesal karena telah bertahan sejauh ini. dan sekarang tolong biarkan gulf menyerah.

" aku sangat menyesal telah mencintai mu phi.. aku menyesal karena terus berharap jika suatu saat kau akan berubah, menyesal karena sampai saat ini rasa cinta ku tetap utuh seperti semula. tapi kali ini aku tidak akan lagi mengikuti keinginan hati ku, aku akan melepaskan mu, aku menyerah phi.. aku tidak ingin mencintai mu lagi !"  seruan dan tangis keras itu pecah, menggema di seluruh ruangan.

Love destiny  [ MEWGULF ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang